Senin, 20 Mei 2013

CARA MEMPROTEKSI pc TANPA ANTI VIRUS
Untuk mencegah virus, trojan, worm dan sejenisnya dengan memakai antivirus?, belum tentu berguna. Karena virus selalu lebih baru dari antivirus, kalau proteksi dengan program firewall & Antivirus RTS? (Real Time System), bisa juga... cumannya komputer anda akan berjalan lebih lambat, karena program tersebut residen di memory dan memakan system resource lagi pula setiap anda membuka program baru, selalu akan muncul pertanyaan apakah program ini boleh dijalankan.

Jadi solusi yang aman, cepat dan praktis bagaimana? Nah baca lebih lanjut artikel ini. Artikel ini sengaja ditulis bagi anda yang ingin mencegah kerusakan system, file dan data anda tanpa perlu campur tangan antivirus dan firewall alias MANUAL.

Pertama-tama akan kami jelaskan definisi dan bagaimana virus, trojan, worm dan sejenisnya bisa masuk ke dalam sistem komputer anda.

1. Virus sebenarnya lain dengan trojan atau worm, tapi pada prakteknya penyebarannya virus banyak di maanfaatkan oleh program worm dan trojan. Trojan adalah sebuah program yang dapat dijalankan (biasanya ber-ekstension EXE) oleh pengguna komputer dan ketika program tersebut dijalankan, dia akan merubah sesuatu dari sistem komputer kita (pada umumnya registri windows yang diubah). Nah kalau virus itu residen di memori dan dia akan merubah file yang biasanya ber-ekstension EXE atau COM dan kadang-kadang file tersebut menjadi rusak. Kalau worm (cacing) merupakan program kecil yang berupa script yang bisa nempel di mana aja, bahkan bisa nempel di html file (file website).
Program antivirus pada umumnya menggabungkan semua worm dan trojan dalam kategori VIRUS, cuma mungkin dikasih kode virusnya contoh yang worm di kasih kode W depannya baru nama worm tersebut (contoh: w32/sober) dan kita juga akan menggangapnya sama karena semua itu merusak sistem file komputer. Intinya virus bisa berupa atau berfungsi seperti trojan/worm dan sebaliknya juga, apalagi kalau file tersebut telah ter-infeksi, otomatis akan menjadi file trojan/worm juga, karena kalau pengguna membukanya akan meng-infeksi file-file lainnya.

2. Penyebaran virus dulunya hanya bisa melalui media luar seperti disktet, tapi di jaman ini virus pada umumnya memanfaatkan teknologi internet untuk menyebar luas. Cara masuknya bisa melalui E-mail (attachment), mirc, messenger (kirim/download file), download dr situs (terutama situs porno) atau bahkan memanfaatkan kelemahan dari sistem browser kita. Banyak cara pembuat virus untuk menjebak orang supaya tertarik untuk men-download dan membuka file yang ber-virus, antara lain dengan iming-iming gambar porno, gambar lucu, tools yang berguna buat anda, cara dapat uang, games bagus, hingga yang baru-baru ada pesan dr FBI/CIA untuk anda.

Sebenarnya cara mengatasi virus itu cukup mudah, antara lain:

1. Jangan membuka atau menerima file yang di dapat dr email, mirc dan messenger kalau anda belum kenal dengan pengirimnya dan belum yakin file itu berisi virus.
2. Kalau anda browser ke situs yang tidak anda kenal, matikan program java & java script. Matikan juga fitur install auto atau install on demand supaya program yang berisi virus tidak akan masuk secara otomatis ke komputer anda.
3. Kalau membuka disket, CD, DVD, USB drive dan media luar apapun bentuknya, scan dahulu dengan program antivirus untuk memastikan itu benar-benar aman.

Tips di atas mungkin akan mencegah masuknya virus ke komputer anda, tapi tidak akan 100% pasti komputer anda tidak terkena virus, bisa saja anda kecolongan. Lebih dari 90% komputer yang terkoneksi di Internet pernah terkena virus. Nah untuk mengatasi supaya anda aman dari virus, walaupun virus tersebut sempat masuk ke komputer anda, berikut ini adalah caranya:

1. Virus pada umumnya akan merusak dan memperlambat proses kerja komputer. Untuk menghindari kerusakan yang ditimbulkan virus, anda harus punya cadangan penyimpanan data atau file system. Untuk itulah backup system & data sangat diperlukan, apalagi kita tidak akan mengetahui virus di masa yang akan datang akan secanggih apa dan efek kerusakan yang ditimbulkan sejauh apa. cara backup pada winXp dan winme dengan create restore point dahulu di program> accesories> system tools> system restore, win98 bisa pakai Microsoft Backup dengan membackup folder windows semuanya. Khusus untuk data, Winxp dan winme juga harus menggunakan Microsoft Backup, karena system restore tidak 100% mengembalikan data anda.

Kalau anda males melakukannya secara manual, winxp dan winme sudah otomatis melakukannya setiap anda mematikan komputer anda, Untuk win98 satu-satunya cara hanya memakai program system schedule windows atau program lainnya yang berfungsi sebagai otomatis backup, ketika komputer lagi idle. tapi untuk pastinya, winxp dan winme juga harus memakai program tersebut supaya bila terjadi apa-apa, anda tinggal me-restore kembali. Bila komputer anda hari ini terkena virus, anda tinggal restore system sebelumnya atau yang kemarin.

2. Cara ini adalah untuk mencegah virus merusak file system kita yang biasanya berakhiran EXE, dan Sebelum anda melakukan hal ini, anda harus terlebih dahulu membackup system windows anda (baca keterangan no 1 di atas), karena penulis takut anda melakukan kesalahan yang dapat berakibat fatal terhadap system anda. Anda juga harus mempunyai dasar Windows untuk melakukan ini, kalau tidak, anda akan bingung dan kesulitan untuk memahaminya.

Caranya cukup mudah, anda tinggal merubah attribut dari file EXE anda menjadi READ ONLY alias cuma bisa dibaca, tidak bisa ditulis. caranya bisa anda menggunakan SEARCH dari windows anda, kemudian cari semua program yang ber-ektenstion EXE (search key-nya *.exe) di folder windows. Setelah itu blok semua program yang tampil (atau tekan ctrl+a) terus klik kanan pilih properties. Setelah itu pilih READ-ONLY di bagian bawah kotak pilihan atributes. Bagi yang tahu DOS (command prompt) bisa menggunakan perintah ATTRIB, fungsinya sama saja dengan cara di atas. contoh: c:\windows>attrib +r *.exe

Hal ini akan mencegah virus untuk merubah atau merusak file-file tersebut, karena pilihan tadi mematikan fitur untuk merubah file-file tersebut. Kalau anda ingin lebih yakin virus bisa mendeteksi hal tersebut, anda bisa tambahkan pilihan HIDDEN (menyembunyikan file tersebut) di sebelah kanan dari READ ONLY. Dengan kedua pilihan tersebut virus-virus pada umumnya tidak akan dapat menginfeksi file tersebut. Kalau anda ingin menampakan file HIDDEN ketika membuka folder di komputer anda, anda bisa pilih "show all hidden files" di "folder option".


Anda juga bisa melakukan hal di atas ke semua folder komputer anda, kalau anda merasa hal ini perlu dilakukan, atau mungkin dilakukan juga ke file lain yang bukan ber-ekstensi EXE atau COM. Cara ini adalah cara yang paling efektif dan telah diuji coba oleh penulis. Satu hal yang penting diketahui, kalau anda ingin melakukan penghapusan atau perubahaan ataupun anda sering meng-update file yang ber-ekstensi EXE tersebut, anda harus ingat untuk membuka proteksi read-only atau hidden tersebut. Kalau tidak file tersebut tidak akan bisa dihapus atau diupdate, dan akan muncul pesan error.
Read More ->>

Komputer Mati Total

Komputer Mati total atau tidak bisa nyala sama sekali biasa terjadi kapan saja. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, baik faktor internal maupun external. Hal yang sering dijumpai penyebab CPU Komputer mati total dan memdadak biasanya disebebkan karen faktor External/faktor dari luar.

mati total pada komputer
komputer mati total, gimana solusinya


Beberapa Faktor Internal dan External sebagai berikut
Faktor External
1. Human Eror
2. Tegangan listrik tidak stabil
3. kabel Listrik

Faktor Internal
1. Perangkat Lunak
2. Hardware

Dalam beberapa kasus yang saya amati, terjadinya komputer mati biasanya ada indikasi lain sebelum Cpu Komputer mati. Indikasi-indikasi ini sering terjadi karena masalah melemahnya kerja perangkat hardware atau perangka lunak yang terinstal pada komputer. Kita kemungkinan akan lebih sulit menganalisa komputer yang eror ketimbang komputer yang secara tiba-tiba mati total.

Lain halnya dengan komputer yang tiba-tiba mati secara mendadak yang tanpa sebeb awal diketahui. Ini akan lebih mudah dalam kita mengetahui kenapa komputer tiba-tiba mati. Bagi yang masih awam dengan dunia komputer mungkin ini akan sulit dan pengguna menjadi panik cara penangananya.

Berikut Cara menganalisa kerusakan pada komputer  mati total secara tiba-tiba;

1. Cek Kabel CPU Listrik
Kabel sebagai pengantar arus listrik yang setiap saat bisa putus, atau kurang kencangnya kabel yang menghubungkan dari stop kontak ke CPU komputer.

2.Cek Tombol Power ON/OFF CPU
 Pada kenyataanya ini jarang terjadi, namun bisa saja terjadi hanya karena masalah pada tombol On/Off

3. Cek Pada Power Supply
Kerusakan pada power suply sering terjadi, hal ini bisa disebebkan karena umur dari power Supply yang sudah lama atau mati karena lonjakan tegangan secara tiba-tiba.

4. Dari ke 3 poin diatas jika ternyata tidak berhasil, Anda bisa melakukan pengecekan lebih lanjut. Yaitu dengan cara mengecek perangkat hardware yang berada pada CPU Komputer.  Motherboard, Processor, Memory /RAM dan VGA Card
Read More ->>
Upgrade Perangkat Keras

Software generasi masa kini pada umumnya menuntut sumber daya yang berlimpah pada hardware yang menjalankannya. Software semacam ini seringkali membuat frustrasi apabila dijalankan di mesin-mesin lama dengan konfigurasi hardware yang pas-pasan.

Bagi user komputer yang berkantong tebal, hal ini mudah saja disiasati dengan membeli komputer baru yang memiliki spesifikasi yang lebih memadai. Namun tidak demikian halnya dengan mereka yang memiliki anggaran yang terbatas. Dalam hal ini, tindakan yang sering diambil adalah dengan melakukan upgrade pada sistem komputer. Karena mahalnya harga peripheral, maka keputusan untuk melakukan tindakan upgrade perlu dilakukan secara hati-hati agar mencapai hasil yang optimal sesuai dengan yang diinginkan. Upgrade yang tidak tepat bisa berarti investasi anda akan sia-sia.



Berikut disajikan tips-tips untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan jenis upgrade yang tepat untuk hardware anda, termasuk hal-hal apa yang harus diperhatikan saat melakukan tindakan upgrade.

Processesor

Kalau komputer diibaratkan sebagai tubuh manusia, maka processor adalah otaknya. Sebagian besar kecepatan proses di komputer bertumpu pada processor yang terpasang di dalamnya. Jadi, apabila anda menggunakan komputer untuk menjalankan aplikasi-aplikasi "berat" yang membutuhkan kecepatan proses yang tinggi, semisal CAD, aplikasi grafis tingkat lanjut, atau program game terbaru, maka upgrade prosesor menjadi pilihan utama.

Upgrade jenis ini memerlukan beberapa pertimbangan, terutama menyangkut konfigurasi yang telah terpasang sebelumnya. Bagi pengguna prosesor Pentium Classic/MMX misalnya, upgrade ke prosesor Pentium II atau diatasnya juga akan memerlukan penggantian mainboard. Begitu pula untuk upgrade dari processor seri Pentium 3 ke Pentium 4, juga memerlukan mainboard baru yang sesuai, sementara untuk mainboard Pentium II, terutama untuk generasi terakhir, biasanya juga mendukung hingga processor Pentium 3. Periksa kembali spesifikasi mainboard anda untuk mengetahui adanya dukungan untuk processor baru yang hendak dipasang.

Beberapa peripheral lainnya juga harus disesuaikan dengan processor yang terpasang. VGA card misalnya. Mainboard yang mendukung procesor sekelas Pentium 4 umumnya tidak lagi mendukung VGA card dengan tipe AGP generasi lama. Pastikan anda menggunakan AGP 4x atau 8x untuk mainboard Pentium 4 atau anda akan menanggung resiko kerusakan yang cukup fatal.

Cassing dan power supply juga perlu mendapat perhatian khusus. Kalau anda mengupgrade dari PC lama dengan power supply AT, maka mau tidak mau, anda harus mengganti casing sekaligus power supply yang digunakan. Mainboard untuk processor tipe Pentium II dan diatasnya menggunakan power suply tipe ATX dan memiliki layout yang berbeda sehingga tidak mungkin dipasang pada casing PC lama (486/Pentium Classic). Processor tipe Pentum 4 maupun Athlon/Duron memerlukan power suply dengan daya yang cukup besar (sekitar 350 watt). Untuk amannya, jangan coba-coba memasang processor dari tipe-tipe tersebut pada power suply dengan daya yang kurang dari itu.

Kalau dana yang tersedia terbatas, anda tidak perlu memaksakan diri untuk membeli processor yang paling cepat, tapi anda tetap perlu memikirkan kemudahan untuk melakukan upgrade di masa mendatang. Jangan berusaha berhemat dengan membeli processor yang sudah ketinggalan jaman karena kalau suatu saat anda harus melakukan upgrade, maka anda harus mengeluarkan dana lebih besar untuk mengejar kompatibilitas dengan peripheral yang tersedia. Untuk menyiasatinya, anda bisa membeli processor generasi terbaru, namun dengan kecepatan yang lebih rendah. Yang penting mainboard anda mendukung processor dengan kecepatan yang lebih tinggi, soalnya cepat atau lambat, suatu saat anda toh perlu melakukan upgrade lagi. Untuk itu, jangan lupa juga untuk memperhatikan spesifikasi chipset pada mainboard anda.

Menambah Kapasitas RAM

Sekiranya anda adalah pengguna aplikasi-aplikasi bisnis/komersial yang umum (pengolah kata, pengolah tabel/spreadsheet, dan sebagainya), maka komputer anda akan lebih banyak menghabiskan waktu untuk akses data ketimbang pengolahan data yang menuntut kinerja prosesor yang cepat. Dalam hal ini, upgrade yang tepat adalah menambah jumlah RAM yang terpasang pada sistem anda.

Aplikasi masa kini umumnya dapat bekerja pada RAM 64 MB, tetapi ini adalah konfigurasi minimal. Selain itu, RAM yang sebesar itu juga harus dibagi untuk file-file sistem operasi dan file-file DLL serta program-program residen. Akibatnya sistem terpaksa menggunakan ruang hard disk sebagai Virtual Memory. Penggunaan Virtual Memory yang terlampau besar menyebabkan kinerja sistem menjadi lambat karena kecepatan akses Hard Disk jauh lebih rendah daripada Physical Memory. Besar Virtual memory yang normal maksimal adalah satu setengah kali kapasitas RAM yang terpasang pada sistem.

Kapasitas RAM sebesar 64 MB dianggap cukup memadai untuk ukuran saat ini, namun itupun hanya untuk pengguna sistem operasi Windows 9x/Me. Untuk OS Windows Xp/Windows 2000 keatas, tidak ada pilihan lain kecuali memasang RAM minimal 128 MB, kecuali kalau anda memiliki tingkat kesabaran yang teramat-sangat tinggi. Tapi bila ada dana berlebih pertimbangkan untuk menggunakan kapasitas RAM 256 MB. Makin besar jelas makin baik

Jenis RAM yang terpasang juga harus menjadi perhatian. Saat ini penggunaan RAM jenis SDRAM sudah semakin ditinggalkan karena keterbatasannya apabila digunakan pada sistem dengan processor yang cepat, semisal yang sekelas Pentium 4. Sebagai gantinya, tersedia RAM jenis RDRAM/DDRAM. Karena selisih harga yang tidak terlalu jauh dengan SDRAM, maka disarankan untuk memasang DDRAM, khususnya apabila mainboard yang anda miliki mendukung penggunaan RAM jenis ini.

Kartu Grafis (Graphics Card)

Anda sudah memiliki komputer dengan prosesor tercepat serta kapasitas RAM yang berlimpah, namun kinerja sistem tetap terasa seperti merayap sementara tampilan di layar kelihatan tersendat-sendat. Dalam hal ini, anda perlu menengok spesifikasi kartu grafis (graphics card/VGA card) yang anda gunakan. Kasus semacam ini sepertinya mengisyaratkan bahwa anda perlu mengganti VGA Card yang terpasang pada sistem anda dengan jenis yang lebih reliabel.

Dalam pemilihan konfigurasi hardware yang akan dipasang, komponen VGA Card seringkali dianggap sebagai peripheral pendukung yang tidak terlampau penting. Ini adalah anggapan yang keliru besar karena sistem VGA yang lambat tidak akan dapat mengimbangi kinerja sistem sehingga menyebabkan terjadinya bottleneck yang ujung-ujungnya mempengaruhi performansi sistem anda.

Saat ini, dipasaran beredar berbagai merk dan tipe kartu grafis. Diantara sekian banyak pilihan yang tersedia, kita dapat mempersempit berdasarkan spesifikasi yang kita butuhkan. Pertama-tama kita bisa menengok interfacenya. Kartu grafis untuk komputer dengan prosesor Pentium II keatas umumnya menggunakan interface AGP, sedangkan peripheral yang sama untuk komputer dengan processor Pentium generasi lama, biasanya menggunakan interface PCI. Kartu grafis AGP memiliki bandwidth yang lebih tinggi dari tipe PCI, dengan demikian akan mampu mengimbangi kinerja prosesor yang cepat hingga dapat meminimalisir bottleneck. Bisa saja kita memasang kartu grafis PCI di komputer tipe terbaru, namun hal ini tidak dianjurkan karena tindakan ini akan menurunkan kecepatan sistem dalam tingkat yang signifikan.

Selain interface, kita juga mesti memperhatikan besarnya memory yang terpasang pada kartu grafis. Makin besar memory yang terpasang, tentunya makin baik. Untuk komputer generasi terbaru, sebaiknya digunakan memory minimal sebesar 32 MB. Memory yang besar pada kartu grafis digunakan untuk mendukung penggunaan resolusi dan jumlah warna yang maksimal. Disamping itu, proses pengolahan rutin-rutin grafis juga dapat dilakukan secara lebih efisien dengan memory internal pada kartu grafis daripada pada memory sistem.

Terakhir, anda perlu memperhatikan jenis GPU (graphics pocessing unit) pada kartu grafis pilihan anda. GPU biasanya diasosiasikan sebagai chip utama yang terpasang pada kartu grafis. Pemilihan komponen ini erat kaitannya dengan fungsi-fungsi yang dibutuhkan dari sebuah kartu grafis (apakah akan digunakan untuk keperluan design/CAD, multimedia, ataukah games). Anda bisa berkonsultasi pada vendor atau membaca review dari media komputer untuk menentukan kartu grafis yang cocok dengan kebutuhan maupun anggaran yang tersedia.

Sebagian mainboard yang tersedia saat ini memiliki VGA card yang terpasang secara onboard (built-in). VGA ini juga menggunakan memory yang diambil dari memory sistem (shared memory). Hal ini terutama ditemui pada mainboard kelas value yang ditujukan untuk konsumen yang sensitif terhadap masalah harga. Soalnya, VGA card merupakan salah satu komponen peripheral yang harganya cukup mahal. Kecuali kalau anda yakin bahwa anda tidak memerlukan card VGA yang cukup cepat, maka anda bisa mengabaikan soal ini, namun apabila anda memanfaatkan aplikasi yang mengeksploitasi penggunaan grafis (game atau perancangan animasi), maka VGA onboard jelas bukan pilihan yang ideal.

Hard Disk

Hard disk terhitung sebagai komponen yang sangat vital dalam sebuah sistem. Dalam sistem yang banyak bergantung pada pengolahan data yang intensif dalam skala besar, hard disk berkecepatan tinggi menjadi kunci dari kinerja yang baik. Saat ini hard disk yang tersedia di pasaran sangat bervariasi, baik soal kapasitas maupun harganya. Setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian sebuah hard disk, yaitu kapasitas, interface, dan kecepatan putarannya.

Soal kapasitas hard disk tentunya akan sangat bergantung pada kebutuhan. Kalau beberapa tahun lampau hard disk berkapasitas 1,2 Gigabyte merupakan 'barang mewah', maka kini hard disk berkapasitas puluhan gigabyte sudah merupakan barang biasa. Untuk memilih kapasitas yang paling ideal, cobalah teliti daftar harga yang ditawarkan vendor anda. Biasanya untuk hard disk dengan kapasitas tertentu, hanya menawarkan selisih harga yang sangat tipis dengan kapasitas di atasnya. Dalam hal ini, anda tentu harus bersikap rasional dengan mencari kapasitas yang paling besar dimana selisih harga dengan kapasitas diatasnya masih cukup jauh.

Soal interface yang digunakan, secara garis besar saat ini tersedia dua jenis interface untuk hard disk yaitu ATA/Ultra ATA dan SCSI. Interface yang paling umum untuk keperluan personal adalah Ultra ATA. Hard disk yang menggunakan interface ini terbagi atas ATA 100 dan ATA 133. Angka 100 dan 133 menunjukkan kecepatan transfer datanya. Untuk ini ATA 133 lebih cepat. Sementara itu hard disk SCSI lebih banyak digunakan untuk server atau sistem yang memerlukan hard disk yang sangat cepat. Karena harganya cukup mahal, maka interface ini jarang digunakan untuk keperluan personal.

Terakhir soal kecepatan putar. Yang dimaksud dalam hal ini adalah kecepatan putaran piringan penyimpan data (platter) pada hard disk. Kecepatan putaran pada hard disk berkorelasi dengan kecepatan akses datanya. Makin tinggi kecepatan putar sebuah hard disk (dinyatakan dalam RPM, Race Per Minutes/putaran per menit) maka aksesnya akan lebih cepat. Saat ini, untuk interface Ultra ATA, tersedia kecepatan 5400 dan 7200 RPM. Ada juga vendor yang menawarkan kecepatan putar hingga 9500 RPM walaupun masih jarang. Untuk keperluan personal, 5400 RPM sebenarnya sudah cukup memadai, tapi kalau anggaran yang tersedia cukup longgar, tidak ada salahnya membeli yang RPM-nya lebih tinggi.

Peripheral Lainnya

Beberapa jenis peripheral berpengaruh langsung terhadap kinerja sistem, sedangkan yang lainnya hanya berfungsi sebagai fasilitas pelengkap tanpa adanya pengaruh terhadap kecepatan. Banyak pengguna PC yang terjebak untuk melakukan upgrade dengan memasang peripheral-peripheral dengan spesifikasi yang sebenarnya tidak begitu diperlukan. Ini sebenarnya sebuah pemborosan mengingat besarnya dana yang dikeluarkan tidak sebanding dengan manfaat yang didapatkan. Pilihlah peripheral yang sesuai dengan kebutuhan anda, tidak perlu mengejar spesifikasi yang setinggi langit seperti yang diiklankan para vendor apabila anda memang tidak membutuhkannya.

Kalau anda memerlukan modem dengan kecepatan yang lebih tinggi, itu wajar saja karena akan berpengaruh ke biaya pulsa yang harus dikeluarkan untuk online ke internet, namun kalau anda memilih modem dari merk ternama dengan segudang fitur yang sebenarnya tidak anda butuhkan, itu jelas mubazir. Begitu pula dengan sound card. Kalau anda bukan audiophile (maniak audio) dan hanya memiliki sepasang speaker kecil untuk memutar MP3 sebagai teman dikala mengetik, tidak perlulah mengeluarkan banyak uang untuk membeli sound card yang "wah". Hampir semua mainboard yang ada saat ini telah dikemas dengan chip audio internal yang cukup memadai sehingga tidak perlu lagi dipasangi sound card.

Contoh lain adalah perangkat CD-ROM. Walaupun kini tersedia CD-ROM yang berkecepatan hingga 52x, namun apabila CD-ROM lama anda yang berkecepatan 24x masih bekerja dengan normal serta sanggup menangani pekerjaannya dengan baik, kenapa anda harus melakukan upgrade? Gunakan uang anda secara bijak!

Read More ->>
Memperbaiki Motherboard yang Rusak

Papan utama (motherboard) adalah papan sirkuit yang terhubung komponen elektronik seperti mikroprosesor dan memori (RAM, ROM, BIOS) dan chip kontroler lainnya.
Masalah umum dari sebuah motherboard yang rusak:
1. Mati Total
Periksa power supply: Matikan listrik dengan mencabut kabel listrik dari power Supply, lepaskan soket kabel terpasang pada Mainboard Atx1. Setelah dilepaskan, pasang kabel listrik kembali, hubungkan kabel hijau dengan kabel hitam, periksa apakah kipas power supply berputar? Jika berputar berarti power supply yang baik.
Lepaskan koneksi kabel dan pasang kembali kabel Atx1 ke motherboard. Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru, posisi jumper CMOS terletak pada posisi Clear.
Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah terasa panas atau tidak dan apakah panasnya berlebihan, bila panas berlebihan terjadi over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Untuk bagian IC CMOS sejauh ini belum dijual bebas bila tidak terasa hangat, maka daya tidak nyampai ke chipset, artinya sistem distribusi daya pada motherboard tidak bekerja (rusak).
Periksa juga apakah switch power berfungsi dengan baik.
Bongkar Motherboard dengan hati-hati, coba Anda lakukan pembersihan dengan memakai tinner pembersih, dituangkan pada motherboard di dalam bak. Setelah itu Anda keringkan.
Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket power pada motherboard ATX.
Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf/10 Volt,terletak dekat power ATX konektor pada motherboard (Lihat gambar diatas yang dilingkari). Hati-hati melakukan penyolderan jangan sampai penyolderan menghubungkan sircuit yang satu dengan yang lain Pastikan kabel listrik tidak terhubung ke listrik.
2. Turn On Tapi tidak ada tampilan
Cobalah untuk mendengarkan jika ada terdengar suara bip. bila ada kedengaran, kerusakan biasanya pada prosesor, memori dan VGA.
Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya bila terasa panas yang berlebihan mungkin kipas prosesor tidak berfungsi dengan benar, tetapi jika terasa dingin (tidak terasa hangat) berarti prosesor tidak bekerja atau processor rusak.
Periksa memori, biasanya ketika memori rusak terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3 kali. matikan komputer, lepaskan memori membersihkan pin menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Jika tidak bekerja juga berarti masih ada yang rusak salah satu IC-nya.
Periksa kartu VGA Anda, cabut kartu VGA, dalam keadaan komputer mati/off, ada kemungkinan tidak terpasang dengan baik cabut dan bersihkan pin dari kartu memory lalu pasang kembali. Jika kartu VGA menggunakan kipas, bersihkan juga kipasnya.
Jika masih tidak muncul gambar periksa monitor yang tidak menyala, untuk memastikan bahwa yang rusak monitor atau CPU, coba untuk menekan tombol Numlock pada keyboard, apakah lampu led Numlock menyala atau tidak.
3. Hang Dan Sering Mati
Periksa Power Supply, coba gunakan power supply lain apakah masih hang me-restart sendiri. Jika setelah diganti power supply normal/baik, masalah terdapat pada power supply.
Periksa apakah system anda terinfeksi virus, Install anti-virus dan aktifkan automatik perlindungan. Anda harus sering mengupdate anti virus Anda untuk menangani jika ada varian virus baru.
Bila komputer anda hang dan ada pesan blue screen seperti “error at address …”, biasanya ada masalah dalam memori. Bersihkan memori seperti langkah diatas.
Cobalah menginstal ulang Windows Anda. Jika masih hang, cobalah untuk me-restart, periksa motherboard Anda, apakah anda melihat perubahan fisik dalam komponen di motherboard?, terutama kapasitor, yang berbentuk bulat hitam dan ada tulisan kapasitas 10 volt Volt terletak diantara 1000 s/d 3300 /10volt, biasanya akan terlihat, bila terlihat komponen tersebut membengkak dan ada cairan atau karat, segera cabut dan ganti dengan capasitor baru.
Read More ->>
VGA tidak terdeteksi


Ketidak mampuan sistem dalam mendeteksi kartu grafis tambahan dapat disebabkan karena berbagai masalah baik yang ringan maupun yang berat. Antara lain :
1. Port yang kotor
Port yang kotor oleh debu atau kotoran lainnya dapat mnyebabkan kartu grafis yang di tancapkan pada komputer tidak terdeteksi dengan baik. Untuk itu, pada saat ingin memasang VGA ke komputer pastikan port AGP atau komputer Expreess x16 yang di pakai tidak terdapat debu maupun kotoran lainnya. Gunakan kuas atau penyedot debu untuk membersihkan port grafis.
2. kartu grafis tidak terpasang dengan benar
Biasanya pemasangan VGA tidak terpasang dengan benar pada motherboard di dalam casing belum tepat. Tidak terpasang dengan tepat dapat menyebabkan sistem tidak dapat membaca VGA. Untuk itu, saat pemasangan, pastikan semua konektor berlapis emas sudah tertancap sempurna pada port. Tak lupa, pasang baut pengunci agar kedudukan grafis bena-benar passss.
3. Konektor yang rusak
Selain gangguan yang di atas bisa juga konektor pada VGA sudah rusak. Biasanya konektor cepat rusak karena VGA yang kotor oleh debu sering terjadi dalam waktu yang lama. Untuk membersihkannya dapat menggunakan karet penghapus sebagai alat pembersih. Usapkan pada bagian berlapis emas secara perlahan sampai seluruh bagian interkoneksi benar-benar bersih. Setelah bersih pasang kembali VGAnya.
Kartu grafis tidak bekerja secara maksimal

1. Driver belum terinstal dengan penuh
Driver yang tidak terinstal dengan penuh dapat menyebabkan kartu grafis dengan maksimal. Bila anda menggunakan VGA buatan nVidia dan ATI pastikan anda mengetahui seri seri kartu grafis yang digunakan untuk di sesuaikan dengan drivernya, sebagai contoh untuk anda yang VGAnya berbasis chip nVidia 6xxx maka anda tidak akan dapat memaksimalkan kartu grafis dengan menggunakan chip dari seri nVidia 7xxx dan install driver sesuai dengan seri kartu grafis yang anda miliki.
2. Chip grafis terlalu panas
Kartu grafis yang terlalu panas dapat mnyebabkan kerja kartu grafis manjadi tidak maksimal. Bila kinerja menurun tidak salahnya anda mengganti pendingin . saat ini menggati pendingin sudah dapat dilakukan dengan mudah apalagi perangkatnya sudah banyak di jual.
3. BIOS VGA error
Meski jarang terjadi caba saja anda check BIOS kartu grafis anda mungkin saja terdapat kesalahan
4. Konflik driver
Biasanya terjadi ketika anda menginstal driver baru tanpa mengapus driver lama anda. Biasanya windows akan memberikan pesan kesalahan (error) tanda adanya konflik driver.


Kipas VGA terlalu bising

Kebisingan terjadi akibat terdapat banyak debu dan kotoran yang menghabat putarannya. Untuk mengurangi kebisingan selain membersikan kipas secara berkala anda juga bisa menggatinya dengan heatsink dengan menggunakan heatsink kebisingan menurun
Read More ->>

Power Supply adalah sumber tenaga yang digunakan oleh Komputer sehingga keberadaannya sangat penting bagi komputer kita. Bila sumber tegangan dari power supply tidak ada maka komputer kita tidak akan menyala
Sebelum membahas penyebab rusaknya
power supply ada baiknya saya membahas indikasi serta ciri-ciri bila sebuah power supply akan/sudah rusak, yakni :
  • Komputer sering merestart sendiri. (baca juga penyebab lain komputer merestart sendiri)
  • Bila kita menyalakan komputer pada jam-jam sibuk (jam 18.00 sampai jam 22.00) dan kemudian komputer menyala dan kemudian merestart dan hal tersebut sering terjadi, maka dapat dipastikan power supply kita lemah/sebentar lagi mati.
  • Ketika menyalakan komputer, komputer tidak menyala
Hal-hal di atas dapat menjadi indikasi kepada kita bahwa bila komputer kita sering terjadi hal demikian, maka sebaiknya periksalah serta bersihkan bagian dalam CPU dari debu.

Banyak penyebab
Power Supply Mengalami Kerusakan namun yang paling sering terjadi adalah  terdapat banyak debu pada power supply dan mungkin yang paling sering terjadi adalah karena Electrolit Condensator (ELCO) pada power supply sudah kadaluarsa atau rusak sehingga power supply tidak dapat menyalurkan aliran listrik ke feripheral.

Maka jika anda mengalami hal seperti ini ada baiknya anda berisap-siap untuk membeli power supply tersebut. atau setidaknya mengganti ELCO yang rusak yang ditandai dengan membengkaknya ukuran ELCO tersebut.
Read More ->>

Jumat, 10 Mei 2013

POST (Power On Self Test)
     Power On Self Test atau POST merupakan istilah pada proses boot baik itu komputer, router,   ataupun printer. POST merupakan langkah pertama dari proses yang disebut IPL (Initial Program  Load), Booting, Atau Bootstrapping. Post berfungsi untuk melakukan pengujian terhadap kesehatan sistem komputer, apakah komponen berjalan dengan benar sebelum BIOS  memulai sistem operasi. Yang dilakukannya adalah mengecek jumlah RAM, keyboard, dan perangkat media penyimpanan (disk drive). Jika sebuah kesalahan terdeteksi oleh POST, maka sistem umumnya akan menampilkan beberapa kode kesalahan, yang dinyatakan dengan bunyi-bunyian (atau beep) yang menunjukkan letak kesalahannya. Setiap kesalahan memiliki pola bunyi beep-nya sendiri-sendiri, dan berbeda antar BIOS yang digunakan.
          Tahapan / prosedur POST :
 a)    Mengecek Power Supply
 b)   Pengecekan Bios
 c)    Pengecekan CMOS (Complementary Metal Oxide Semikonductor)
 d)   Pengecekan CPU
 e)    Pengecekan memory 16 kb untuk digunakan oleh Room Bios
  f)    Pengecekan Input Output Controled dan Bus Controled
Read More ->>

Pages

Statistik

Pages

HamZSholeH. Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Followers

search

Popular Posts