Senin, 20 Mei 2013

CARA MEMPROTEKSI pc TANPA ANTI VIRUS
Untuk mencegah virus, trojan, worm dan sejenisnya dengan memakai antivirus?, belum tentu berguna. Karena virus selalu lebih baru dari antivirus, kalau proteksi dengan program firewall & Antivirus RTS? (Real Time System), bisa juga... cumannya komputer anda akan berjalan lebih lambat, karena program tersebut residen di memory dan memakan system resource lagi pula setiap anda membuka program baru, selalu akan muncul pertanyaan apakah program ini boleh dijalankan.

Jadi solusi yang aman, cepat dan praktis bagaimana? Nah baca lebih lanjut artikel ini. Artikel ini sengaja ditulis bagi anda yang ingin mencegah kerusakan system, file dan data anda tanpa perlu campur tangan antivirus dan firewall alias MANUAL.

Pertama-tama akan kami jelaskan definisi dan bagaimana virus, trojan, worm dan sejenisnya bisa masuk ke dalam sistem komputer anda.

1. Virus sebenarnya lain dengan trojan atau worm, tapi pada prakteknya penyebarannya virus banyak di maanfaatkan oleh program worm dan trojan. Trojan adalah sebuah program yang dapat dijalankan (biasanya ber-ekstension EXE) oleh pengguna komputer dan ketika program tersebut dijalankan, dia akan merubah sesuatu dari sistem komputer kita (pada umumnya registri windows yang diubah). Nah kalau virus itu residen di memori dan dia akan merubah file yang biasanya ber-ekstension EXE atau COM dan kadang-kadang file tersebut menjadi rusak. Kalau worm (cacing) merupakan program kecil yang berupa script yang bisa nempel di mana aja, bahkan bisa nempel di html file (file website).
Program antivirus pada umumnya menggabungkan semua worm dan trojan dalam kategori VIRUS, cuma mungkin dikasih kode virusnya contoh yang worm di kasih kode W depannya baru nama worm tersebut (contoh: w32/sober) dan kita juga akan menggangapnya sama karena semua itu merusak sistem file komputer. Intinya virus bisa berupa atau berfungsi seperti trojan/worm dan sebaliknya juga, apalagi kalau file tersebut telah ter-infeksi, otomatis akan menjadi file trojan/worm juga, karena kalau pengguna membukanya akan meng-infeksi file-file lainnya.

2. Penyebaran virus dulunya hanya bisa melalui media luar seperti disktet, tapi di jaman ini virus pada umumnya memanfaatkan teknologi internet untuk menyebar luas. Cara masuknya bisa melalui E-mail (attachment), mirc, messenger (kirim/download file), download dr situs (terutama situs porno) atau bahkan memanfaatkan kelemahan dari sistem browser kita. Banyak cara pembuat virus untuk menjebak orang supaya tertarik untuk men-download dan membuka file yang ber-virus, antara lain dengan iming-iming gambar porno, gambar lucu, tools yang berguna buat anda, cara dapat uang, games bagus, hingga yang baru-baru ada pesan dr FBI/CIA untuk anda.

Sebenarnya cara mengatasi virus itu cukup mudah, antara lain:

1. Jangan membuka atau menerima file yang di dapat dr email, mirc dan messenger kalau anda belum kenal dengan pengirimnya dan belum yakin file itu berisi virus.
2. Kalau anda browser ke situs yang tidak anda kenal, matikan program java & java script. Matikan juga fitur install auto atau install on demand supaya program yang berisi virus tidak akan masuk secara otomatis ke komputer anda.
3. Kalau membuka disket, CD, DVD, USB drive dan media luar apapun bentuknya, scan dahulu dengan program antivirus untuk memastikan itu benar-benar aman.

Tips di atas mungkin akan mencegah masuknya virus ke komputer anda, tapi tidak akan 100% pasti komputer anda tidak terkena virus, bisa saja anda kecolongan. Lebih dari 90% komputer yang terkoneksi di Internet pernah terkena virus. Nah untuk mengatasi supaya anda aman dari virus, walaupun virus tersebut sempat masuk ke komputer anda, berikut ini adalah caranya:

1. Virus pada umumnya akan merusak dan memperlambat proses kerja komputer. Untuk menghindari kerusakan yang ditimbulkan virus, anda harus punya cadangan penyimpanan data atau file system. Untuk itulah backup system & data sangat diperlukan, apalagi kita tidak akan mengetahui virus di masa yang akan datang akan secanggih apa dan efek kerusakan yang ditimbulkan sejauh apa. cara backup pada winXp dan winme dengan create restore point dahulu di program> accesories> system tools> system restore, win98 bisa pakai Microsoft Backup dengan membackup folder windows semuanya. Khusus untuk data, Winxp dan winme juga harus menggunakan Microsoft Backup, karena system restore tidak 100% mengembalikan data anda.

Kalau anda males melakukannya secara manual, winxp dan winme sudah otomatis melakukannya setiap anda mematikan komputer anda, Untuk win98 satu-satunya cara hanya memakai program system schedule windows atau program lainnya yang berfungsi sebagai otomatis backup, ketika komputer lagi idle. tapi untuk pastinya, winxp dan winme juga harus memakai program tersebut supaya bila terjadi apa-apa, anda tinggal me-restore kembali. Bila komputer anda hari ini terkena virus, anda tinggal restore system sebelumnya atau yang kemarin.

2. Cara ini adalah untuk mencegah virus merusak file system kita yang biasanya berakhiran EXE, dan Sebelum anda melakukan hal ini, anda harus terlebih dahulu membackup system windows anda (baca keterangan no 1 di atas), karena penulis takut anda melakukan kesalahan yang dapat berakibat fatal terhadap system anda. Anda juga harus mempunyai dasar Windows untuk melakukan ini, kalau tidak, anda akan bingung dan kesulitan untuk memahaminya.

Caranya cukup mudah, anda tinggal merubah attribut dari file EXE anda menjadi READ ONLY alias cuma bisa dibaca, tidak bisa ditulis. caranya bisa anda menggunakan SEARCH dari windows anda, kemudian cari semua program yang ber-ektenstion EXE (search key-nya *.exe) di folder windows. Setelah itu blok semua program yang tampil (atau tekan ctrl+a) terus klik kanan pilih properties. Setelah itu pilih READ-ONLY di bagian bawah kotak pilihan atributes. Bagi yang tahu DOS (command prompt) bisa menggunakan perintah ATTRIB, fungsinya sama saja dengan cara di atas. contoh: c:\windows>attrib +r *.exe

Hal ini akan mencegah virus untuk merubah atau merusak file-file tersebut, karena pilihan tadi mematikan fitur untuk merubah file-file tersebut. Kalau anda ingin lebih yakin virus bisa mendeteksi hal tersebut, anda bisa tambahkan pilihan HIDDEN (menyembunyikan file tersebut) di sebelah kanan dari READ ONLY. Dengan kedua pilihan tersebut virus-virus pada umumnya tidak akan dapat menginfeksi file tersebut. Kalau anda ingin menampakan file HIDDEN ketika membuka folder di komputer anda, anda bisa pilih "show all hidden files" di "folder option".


Anda juga bisa melakukan hal di atas ke semua folder komputer anda, kalau anda merasa hal ini perlu dilakukan, atau mungkin dilakukan juga ke file lain yang bukan ber-ekstensi EXE atau COM. Cara ini adalah cara yang paling efektif dan telah diuji coba oleh penulis. Satu hal yang penting diketahui, kalau anda ingin melakukan penghapusan atau perubahaan ataupun anda sering meng-update file yang ber-ekstensi EXE tersebut, anda harus ingat untuk membuka proteksi read-only atau hidden tersebut. Kalau tidak file tersebut tidak akan bisa dihapus atau diupdate, dan akan muncul pesan error.
Read More ->>

Komputer Mati Total

Komputer Mati total atau tidak bisa nyala sama sekali biasa terjadi kapan saja. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, baik faktor internal maupun external. Hal yang sering dijumpai penyebab CPU Komputer mati total dan memdadak biasanya disebebkan karen faktor External/faktor dari luar.

mati total pada komputer
komputer mati total, gimana solusinya


Beberapa Faktor Internal dan External sebagai berikut
Faktor External
1. Human Eror
2. Tegangan listrik tidak stabil
3. kabel Listrik

Faktor Internal
1. Perangkat Lunak
2. Hardware

Dalam beberapa kasus yang saya amati, terjadinya komputer mati biasanya ada indikasi lain sebelum Cpu Komputer mati. Indikasi-indikasi ini sering terjadi karena masalah melemahnya kerja perangkat hardware atau perangka lunak yang terinstal pada komputer. Kita kemungkinan akan lebih sulit menganalisa komputer yang eror ketimbang komputer yang secara tiba-tiba mati total.

Lain halnya dengan komputer yang tiba-tiba mati secara mendadak yang tanpa sebeb awal diketahui. Ini akan lebih mudah dalam kita mengetahui kenapa komputer tiba-tiba mati. Bagi yang masih awam dengan dunia komputer mungkin ini akan sulit dan pengguna menjadi panik cara penangananya.

Berikut Cara menganalisa kerusakan pada komputer  mati total secara tiba-tiba;

1. Cek Kabel CPU Listrik
Kabel sebagai pengantar arus listrik yang setiap saat bisa putus, atau kurang kencangnya kabel yang menghubungkan dari stop kontak ke CPU komputer.

2.Cek Tombol Power ON/OFF CPU
 Pada kenyataanya ini jarang terjadi, namun bisa saja terjadi hanya karena masalah pada tombol On/Off

3. Cek Pada Power Supply
Kerusakan pada power suply sering terjadi, hal ini bisa disebebkan karena umur dari power Supply yang sudah lama atau mati karena lonjakan tegangan secara tiba-tiba.

4. Dari ke 3 poin diatas jika ternyata tidak berhasil, Anda bisa melakukan pengecekan lebih lanjut. Yaitu dengan cara mengecek perangkat hardware yang berada pada CPU Komputer.  Motherboard, Processor, Memory /RAM dan VGA Card
Read More ->>
Upgrade Perangkat Keras

Software generasi masa kini pada umumnya menuntut sumber daya yang berlimpah pada hardware yang menjalankannya. Software semacam ini seringkali membuat frustrasi apabila dijalankan di mesin-mesin lama dengan konfigurasi hardware yang pas-pasan.

Bagi user komputer yang berkantong tebal, hal ini mudah saja disiasati dengan membeli komputer baru yang memiliki spesifikasi yang lebih memadai. Namun tidak demikian halnya dengan mereka yang memiliki anggaran yang terbatas. Dalam hal ini, tindakan yang sering diambil adalah dengan melakukan upgrade pada sistem komputer. Karena mahalnya harga peripheral, maka keputusan untuk melakukan tindakan upgrade perlu dilakukan secara hati-hati agar mencapai hasil yang optimal sesuai dengan yang diinginkan. Upgrade yang tidak tepat bisa berarti investasi anda akan sia-sia.



Berikut disajikan tips-tips untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan jenis upgrade yang tepat untuk hardware anda, termasuk hal-hal apa yang harus diperhatikan saat melakukan tindakan upgrade.

Processesor

Kalau komputer diibaratkan sebagai tubuh manusia, maka processor adalah otaknya. Sebagian besar kecepatan proses di komputer bertumpu pada processor yang terpasang di dalamnya. Jadi, apabila anda menggunakan komputer untuk menjalankan aplikasi-aplikasi "berat" yang membutuhkan kecepatan proses yang tinggi, semisal CAD, aplikasi grafis tingkat lanjut, atau program game terbaru, maka upgrade prosesor menjadi pilihan utama.

Upgrade jenis ini memerlukan beberapa pertimbangan, terutama menyangkut konfigurasi yang telah terpasang sebelumnya. Bagi pengguna prosesor Pentium Classic/MMX misalnya, upgrade ke prosesor Pentium II atau diatasnya juga akan memerlukan penggantian mainboard. Begitu pula untuk upgrade dari processor seri Pentium 3 ke Pentium 4, juga memerlukan mainboard baru yang sesuai, sementara untuk mainboard Pentium II, terutama untuk generasi terakhir, biasanya juga mendukung hingga processor Pentium 3. Periksa kembali spesifikasi mainboard anda untuk mengetahui adanya dukungan untuk processor baru yang hendak dipasang.

Beberapa peripheral lainnya juga harus disesuaikan dengan processor yang terpasang. VGA card misalnya. Mainboard yang mendukung procesor sekelas Pentium 4 umumnya tidak lagi mendukung VGA card dengan tipe AGP generasi lama. Pastikan anda menggunakan AGP 4x atau 8x untuk mainboard Pentium 4 atau anda akan menanggung resiko kerusakan yang cukup fatal.

Cassing dan power supply juga perlu mendapat perhatian khusus. Kalau anda mengupgrade dari PC lama dengan power supply AT, maka mau tidak mau, anda harus mengganti casing sekaligus power supply yang digunakan. Mainboard untuk processor tipe Pentium II dan diatasnya menggunakan power suply tipe ATX dan memiliki layout yang berbeda sehingga tidak mungkin dipasang pada casing PC lama (486/Pentium Classic). Processor tipe Pentum 4 maupun Athlon/Duron memerlukan power suply dengan daya yang cukup besar (sekitar 350 watt). Untuk amannya, jangan coba-coba memasang processor dari tipe-tipe tersebut pada power suply dengan daya yang kurang dari itu.

Kalau dana yang tersedia terbatas, anda tidak perlu memaksakan diri untuk membeli processor yang paling cepat, tapi anda tetap perlu memikirkan kemudahan untuk melakukan upgrade di masa mendatang. Jangan berusaha berhemat dengan membeli processor yang sudah ketinggalan jaman karena kalau suatu saat anda harus melakukan upgrade, maka anda harus mengeluarkan dana lebih besar untuk mengejar kompatibilitas dengan peripheral yang tersedia. Untuk menyiasatinya, anda bisa membeli processor generasi terbaru, namun dengan kecepatan yang lebih rendah. Yang penting mainboard anda mendukung processor dengan kecepatan yang lebih tinggi, soalnya cepat atau lambat, suatu saat anda toh perlu melakukan upgrade lagi. Untuk itu, jangan lupa juga untuk memperhatikan spesifikasi chipset pada mainboard anda.

Menambah Kapasitas RAM

Sekiranya anda adalah pengguna aplikasi-aplikasi bisnis/komersial yang umum (pengolah kata, pengolah tabel/spreadsheet, dan sebagainya), maka komputer anda akan lebih banyak menghabiskan waktu untuk akses data ketimbang pengolahan data yang menuntut kinerja prosesor yang cepat. Dalam hal ini, upgrade yang tepat adalah menambah jumlah RAM yang terpasang pada sistem anda.

Aplikasi masa kini umumnya dapat bekerja pada RAM 64 MB, tetapi ini adalah konfigurasi minimal. Selain itu, RAM yang sebesar itu juga harus dibagi untuk file-file sistem operasi dan file-file DLL serta program-program residen. Akibatnya sistem terpaksa menggunakan ruang hard disk sebagai Virtual Memory. Penggunaan Virtual Memory yang terlampau besar menyebabkan kinerja sistem menjadi lambat karena kecepatan akses Hard Disk jauh lebih rendah daripada Physical Memory. Besar Virtual memory yang normal maksimal adalah satu setengah kali kapasitas RAM yang terpasang pada sistem.

Kapasitas RAM sebesar 64 MB dianggap cukup memadai untuk ukuran saat ini, namun itupun hanya untuk pengguna sistem operasi Windows 9x/Me. Untuk OS Windows Xp/Windows 2000 keatas, tidak ada pilihan lain kecuali memasang RAM minimal 128 MB, kecuali kalau anda memiliki tingkat kesabaran yang teramat-sangat tinggi. Tapi bila ada dana berlebih pertimbangkan untuk menggunakan kapasitas RAM 256 MB. Makin besar jelas makin baik

Jenis RAM yang terpasang juga harus menjadi perhatian. Saat ini penggunaan RAM jenis SDRAM sudah semakin ditinggalkan karena keterbatasannya apabila digunakan pada sistem dengan processor yang cepat, semisal yang sekelas Pentium 4. Sebagai gantinya, tersedia RAM jenis RDRAM/DDRAM. Karena selisih harga yang tidak terlalu jauh dengan SDRAM, maka disarankan untuk memasang DDRAM, khususnya apabila mainboard yang anda miliki mendukung penggunaan RAM jenis ini.

Kartu Grafis (Graphics Card)

Anda sudah memiliki komputer dengan prosesor tercepat serta kapasitas RAM yang berlimpah, namun kinerja sistem tetap terasa seperti merayap sementara tampilan di layar kelihatan tersendat-sendat. Dalam hal ini, anda perlu menengok spesifikasi kartu grafis (graphics card/VGA card) yang anda gunakan. Kasus semacam ini sepertinya mengisyaratkan bahwa anda perlu mengganti VGA Card yang terpasang pada sistem anda dengan jenis yang lebih reliabel.

Dalam pemilihan konfigurasi hardware yang akan dipasang, komponen VGA Card seringkali dianggap sebagai peripheral pendukung yang tidak terlampau penting. Ini adalah anggapan yang keliru besar karena sistem VGA yang lambat tidak akan dapat mengimbangi kinerja sistem sehingga menyebabkan terjadinya bottleneck yang ujung-ujungnya mempengaruhi performansi sistem anda.

Saat ini, dipasaran beredar berbagai merk dan tipe kartu grafis. Diantara sekian banyak pilihan yang tersedia, kita dapat mempersempit berdasarkan spesifikasi yang kita butuhkan. Pertama-tama kita bisa menengok interfacenya. Kartu grafis untuk komputer dengan prosesor Pentium II keatas umumnya menggunakan interface AGP, sedangkan peripheral yang sama untuk komputer dengan processor Pentium generasi lama, biasanya menggunakan interface PCI. Kartu grafis AGP memiliki bandwidth yang lebih tinggi dari tipe PCI, dengan demikian akan mampu mengimbangi kinerja prosesor yang cepat hingga dapat meminimalisir bottleneck. Bisa saja kita memasang kartu grafis PCI di komputer tipe terbaru, namun hal ini tidak dianjurkan karena tindakan ini akan menurunkan kecepatan sistem dalam tingkat yang signifikan.

Selain interface, kita juga mesti memperhatikan besarnya memory yang terpasang pada kartu grafis. Makin besar memory yang terpasang, tentunya makin baik. Untuk komputer generasi terbaru, sebaiknya digunakan memory minimal sebesar 32 MB. Memory yang besar pada kartu grafis digunakan untuk mendukung penggunaan resolusi dan jumlah warna yang maksimal. Disamping itu, proses pengolahan rutin-rutin grafis juga dapat dilakukan secara lebih efisien dengan memory internal pada kartu grafis daripada pada memory sistem.

Terakhir, anda perlu memperhatikan jenis GPU (graphics pocessing unit) pada kartu grafis pilihan anda. GPU biasanya diasosiasikan sebagai chip utama yang terpasang pada kartu grafis. Pemilihan komponen ini erat kaitannya dengan fungsi-fungsi yang dibutuhkan dari sebuah kartu grafis (apakah akan digunakan untuk keperluan design/CAD, multimedia, ataukah games). Anda bisa berkonsultasi pada vendor atau membaca review dari media komputer untuk menentukan kartu grafis yang cocok dengan kebutuhan maupun anggaran yang tersedia.

Sebagian mainboard yang tersedia saat ini memiliki VGA card yang terpasang secara onboard (built-in). VGA ini juga menggunakan memory yang diambil dari memory sistem (shared memory). Hal ini terutama ditemui pada mainboard kelas value yang ditujukan untuk konsumen yang sensitif terhadap masalah harga. Soalnya, VGA card merupakan salah satu komponen peripheral yang harganya cukup mahal. Kecuali kalau anda yakin bahwa anda tidak memerlukan card VGA yang cukup cepat, maka anda bisa mengabaikan soal ini, namun apabila anda memanfaatkan aplikasi yang mengeksploitasi penggunaan grafis (game atau perancangan animasi), maka VGA onboard jelas bukan pilihan yang ideal.

Hard Disk

Hard disk terhitung sebagai komponen yang sangat vital dalam sebuah sistem. Dalam sistem yang banyak bergantung pada pengolahan data yang intensif dalam skala besar, hard disk berkecepatan tinggi menjadi kunci dari kinerja yang baik. Saat ini hard disk yang tersedia di pasaran sangat bervariasi, baik soal kapasitas maupun harganya. Setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian sebuah hard disk, yaitu kapasitas, interface, dan kecepatan putarannya.

Soal kapasitas hard disk tentunya akan sangat bergantung pada kebutuhan. Kalau beberapa tahun lampau hard disk berkapasitas 1,2 Gigabyte merupakan 'barang mewah', maka kini hard disk berkapasitas puluhan gigabyte sudah merupakan barang biasa. Untuk memilih kapasitas yang paling ideal, cobalah teliti daftar harga yang ditawarkan vendor anda. Biasanya untuk hard disk dengan kapasitas tertentu, hanya menawarkan selisih harga yang sangat tipis dengan kapasitas di atasnya. Dalam hal ini, anda tentu harus bersikap rasional dengan mencari kapasitas yang paling besar dimana selisih harga dengan kapasitas diatasnya masih cukup jauh.

Soal interface yang digunakan, secara garis besar saat ini tersedia dua jenis interface untuk hard disk yaitu ATA/Ultra ATA dan SCSI. Interface yang paling umum untuk keperluan personal adalah Ultra ATA. Hard disk yang menggunakan interface ini terbagi atas ATA 100 dan ATA 133. Angka 100 dan 133 menunjukkan kecepatan transfer datanya. Untuk ini ATA 133 lebih cepat. Sementara itu hard disk SCSI lebih banyak digunakan untuk server atau sistem yang memerlukan hard disk yang sangat cepat. Karena harganya cukup mahal, maka interface ini jarang digunakan untuk keperluan personal.

Terakhir soal kecepatan putar. Yang dimaksud dalam hal ini adalah kecepatan putaran piringan penyimpan data (platter) pada hard disk. Kecepatan putaran pada hard disk berkorelasi dengan kecepatan akses datanya. Makin tinggi kecepatan putar sebuah hard disk (dinyatakan dalam RPM, Race Per Minutes/putaran per menit) maka aksesnya akan lebih cepat. Saat ini, untuk interface Ultra ATA, tersedia kecepatan 5400 dan 7200 RPM. Ada juga vendor yang menawarkan kecepatan putar hingga 9500 RPM walaupun masih jarang. Untuk keperluan personal, 5400 RPM sebenarnya sudah cukup memadai, tapi kalau anggaran yang tersedia cukup longgar, tidak ada salahnya membeli yang RPM-nya lebih tinggi.

Peripheral Lainnya

Beberapa jenis peripheral berpengaruh langsung terhadap kinerja sistem, sedangkan yang lainnya hanya berfungsi sebagai fasilitas pelengkap tanpa adanya pengaruh terhadap kecepatan. Banyak pengguna PC yang terjebak untuk melakukan upgrade dengan memasang peripheral-peripheral dengan spesifikasi yang sebenarnya tidak begitu diperlukan. Ini sebenarnya sebuah pemborosan mengingat besarnya dana yang dikeluarkan tidak sebanding dengan manfaat yang didapatkan. Pilihlah peripheral yang sesuai dengan kebutuhan anda, tidak perlu mengejar spesifikasi yang setinggi langit seperti yang diiklankan para vendor apabila anda memang tidak membutuhkannya.

Kalau anda memerlukan modem dengan kecepatan yang lebih tinggi, itu wajar saja karena akan berpengaruh ke biaya pulsa yang harus dikeluarkan untuk online ke internet, namun kalau anda memilih modem dari merk ternama dengan segudang fitur yang sebenarnya tidak anda butuhkan, itu jelas mubazir. Begitu pula dengan sound card. Kalau anda bukan audiophile (maniak audio) dan hanya memiliki sepasang speaker kecil untuk memutar MP3 sebagai teman dikala mengetik, tidak perlulah mengeluarkan banyak uang untuk membeli sound card yang "wah". Hampir semua mainboard yang ada saat ini telah dikemas dengan chip audio internal yang cukup memadai sehingga tidak perlu lagi dipasangi sound card.

Contoh lain adalah perangkat CD-ROM. Walaupun kini tersedia CD-ROM yang berkecepatan hingga 52x, namun apabila CD-ROM lama anda yang berkecepatan 24x masih bekerja dengan normal serta sanggup menangani pekerjaannya dengan baik, kenapa anda harus melakukan upgrade? Gunakan uang anda secara bijak!

Read More ->>
Memperbaiki Motherboard yang Rusak

Papan utama (motherboard) adalah papan sirkuit yang terhubung komponen elektronik seperti mikroprosesor dan memori (RAM, ROM, BIOS) dan chip kontroler lainnya.
Masalah umum dari sebuah motherboard yang rusak:
1. Mati Total
Periksa power supply: Matikan listrik dengan mencabut kabel listrik dari power Supply, lepaskan soket kabel terpasang pada Mainboard Atx1. Setelah dilepaskan, pasang kabel listrik kembali, hubungkan kabel hijau dengan kabel hitam, periksa apakah kipas power supply berputar? Jika berputar berarti power supply yang baik.
Lepaskan koneksi kabel dan pasang kembali kabel Atx1 ke motherboard. Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru, posisi jumper CMOS terletak pada posisi Clear.
Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah terasa panas atau tidak dan apakah panasnya berlebihan, bila panas berlebihan terjadi over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Untuk bagian IC CMOS sejauh ini belum dijual bebas bila tidak terasa hangat, maka daya tidak nyampai ke chipset, artinya sistem distribusi daya pada motherboard tidak bekerja (rusak).
Periksa juga apakah switch power berfungsi dengan baik.
Bongkar Motherboard dengan hati-hati, coba Anda lakukan pembersihan dengan memakai tinner pembersih, dituangkan pada motherboard di dalam bak. Setelah itu Anda keringkan.
Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket power pada motherboard ATX.
Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf/10 Volt,terletak dekat power ATX konektor pada motherboard (Lihat gambar diatas yang dilingkari). Hati-hati melakukan penyolderan jangan sampai penyolderan menghubungkan sircuit yang satu dengan yang lain Pastikan kabel listrik tidak terhubung ke listrik.
2. Turn On Tapi tidak ada tampilan
Cobalah untuk mendengarkan jika ada terdengar suara bip. bila ada kedengaran, kerusakan biasanya pada prosesor, memori dan VGA.
Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya bila terasa panas yang berlebihan mungkin kipas prosesor tidak berfungsi dengan benar, tetapi jika terasa dingin (tidak terasa hangat) berarti prosesor tidak bekerja atau processor rusak.
Periksa memori, biasanya ketika memori rusak terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3 kali. matikan komputer, lepaskan memori membersihkan pin menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Jika tidak bekerja juga berarti masih ada yang rusak salah satu IC-nya.
Periksa kartu VGA Anda, cabut kartu VGA, dalam keadaan komputer mati/off, ada kemungkinan tidak terpasang dengan baik cabut dan bersihkan pin dari kartu memory lalu pasang kembali. Jika kartu VGA menggunakan kipas, bersihkan juga kipasnya.
Jika masih tidak muncul gambar periksa monitor yang tidak menyala, untuk memastikan bahwa yang rusak monitor atau CPU, coba untuk menekan tombol Numlock pada keyboard, apakah lampu led Numlock menyala atau tidak.
3. Hang Dan Sering Mati
Periksa Power Supply, coba gunakan power supply lain apakah masih hang me-restart sendiri. Jika setelah diganti power supply normal/baik, masalah terdapat pada power supply.
Periksa apakah system anda terinfeksi virus, Install anti-virus dan aktifkan automatik perlindungan. Anda harus sering mengupdate anti virus Anda untuk menangani jika ada varian virus baru.
Bila komputer anda hang dan ada pesan blue screen seperti “error at address …”, biasanya ada masalah dalam memori. Bersihkan memori seperti langkah diatas.
Cobalah menginstal ulang Windows Anda. Jika masih hang, cobalah untuk me-restart, periksa motherboard Anda, apakah anda melihat perubahan fisik dalam komponen di motherboard?, terutama kapasitor, yang berbentuk bulat hitam dan ada tulisan kapasitas 10 volt Volt terletak diantara 1000 s/d 3300 /10volt, biasanya akan terlihat, bila terlihat komponen tersebut membengkak dan ada cairan atau karat, segera cabut dan ganti dengan capasitor baru.
Read More ->>
VGA tidak terdeteksi


Ketidak mampuan sistem dalam mendeteksi kartu grafis tambahan dapat disebabkan karena berbagai masalah baik yang ringan maupun yang berat. Antara lain :
1. Port yang kotor
Port yang kotor oleh debu atau kotoran lainnya dapat mnyebabkan kartu grafis yang di tancapkan pada komputer tidak terdeteksi dengan baik. Untuk itu, pada saat ingin memasang VGA ke komputer pastikan port AGP atau komputer Expreess x16 yang di pakai tidak terdapat debu maupun kotoran lainnya. Gunakan kuas atau penyedot debu untuk membersihkan port grafis.
2. kartu grafis tidak terpasang dengan benar
Biasanya pemasangan VGA tidak terpasang dengan benar pada motherboard di dalam casing belum tepat. Tidak terpasang dengan tepat dapat menyebabkan sistem tidak dapat membaca VGA. Untuk itu, saat pemasangan, pastikan semua konektor berlapis emas sudah tertancap sempurna pada port. Tak lupa, pasang baut pengunci agar kedudukan grafis bena-benar passss.
3. Konektor yang rusak
Selain gangguan yang di atas bisa juga konektor pada VGA sudah rusak. Biasanya konektor cepat rusak karena VGA yang kotor oleh debu sering terjadi dalam waktu yang lama. Untuk membersihkannya dapat menggunakan karet penghapus sebagai alat pembersih. Usapkan pada bagian berlapis emas secara perlahan sampai seluruh bagian interkoneksi benar-benar bersih. Setelah bersih pasang kembali VGAnya.
Kartu grafis tidak bekerja secara maksimal

1. Driver belum terinstal dengan penuh
Driver yang tidak terinstal dengan penuh dapat menyebabkan kartu grafis dengan maksimal. Bila anda menggunakan VGA buatan nVidia dan ATI pastikan anda mengetahui seri seri kartu grafis yang digunakan untuk di sesuaikan dengan drivernya, sebagai contoh untuk anda yang VGAnya berbasis chip nVidia 6xxx maka anda tidak akan dapat memaksimalkan kartu grafis dengan menggunakan chip dari seri nVidia 7xxx dan install driver sesuai dengan seri kartu grafis yang anda miliki.
2. Chip grafis terlalu panas
Kartu grafis yang terlalu panas dapat mnyebabkan kerja kartu grafis manjadi tidak maksimal. Bila kinerja menurun tidak salahnya anda mengganti pendingin . saat ini menggati pendingin sudah dapat dilakukan dengan mudah apalagi perangkatnya sudah banyak di jual.
3. BIOS VGA error
Meski jarang terjadi caba saja anda check BIOS kartu grafis anda mungkin saja terdapat kesalahan
4. Konflik driver
Biasanya terjadi ketika anda menginstal driver baru tanpa mengapus driver lama anda. Biasanya windows akan memberikan pesan kesalahan (error) tanda adanya konflik driver.


Kipas VGA terlalu bising

Kebisingan terjadi akibat terdapat banyak debu dan kotoran yang menghabat putarannya. Untuk mengurangi kebisingan selain membersikan kipas secara berkala anda juga bisa menggatinya dengan heatsink dengan menggunakan heatsink kebisingan menurun
Read More ->>

Power Supply adalah sumber tenaga yang digunakan oleh Komputer sehingga keberadaannya sangat penting bagi komputer kita. Bila sumber tegangan dari power supply tidak ada maka komputer kita tidak akan menyala
Sebelum membahas penyebab rusaknya
power supply ada baiknya saya membahas indikasi serta ciri-ciri bila sebuah power supply akan/sudah rusak, yakni :
  • Komputer sering merestart sendiri. (baca juga penyebab lain komputer merestart sendiri)
  • Bila kita menyalakan komputer pada jam-jam sibuk (jam 18.00 sampai jam 22.00) dan kemudian komputer menyala dan kemudian merestart dan hal tersebut sering terjadi, maka dapat dipastikan power supply kita lemah/sebentar lagi mati.
  • Ketika menyalakan komputer, komputer tidak menyala
Hal-hal di atas dapat menjadi indikasi kepada kita bahwa bila komputer kita sering terjadi hal demikian, maka sebaiknya periksalah serta bersihkan bagian dalam CPU dari debu.

Banyak penyebab
Power Supply Mengalami Kerusakan namun yang paling sering terjadi adalah  terdapat banyak debu pada power supply dan mungkin yang paling sering terjadi adalah karena Electrolit Condensator (ELCO) pada power supply sudah kadaluarsa atau rusak sehingga power supply tidak dapat menyalurkan aliran listrik ke feripheral.

Maka jika anda mengalami hal seperti ini ada baiknya anda berisap-siap untuk membeli power supply tersebut. atau setidaknya mengganti ELCO yang rusak yang ditandai dengan membengkaknya ukuran ELCO tersebut.
Read More ->>

Jumat, 10 Mei 2013

POST (Power On Self Test)
     Power On Self Test atau POST merupakan istilah pada proses boot baik itu komputer, router,   ataupun printer. POST merupakan langkah pertama dari proses yang disebut IPL (Initial Program  Load), Booting, Atau Bootstrapping. Post berfungsi untuk melakukan pengujian terhadap kesehatan sistem komputer, apakah komponen berjalan dengan benar sebelum BIOS  memulai sistem operasi. Yang dilakukannya adalah mengecek jumlah RAM, keyboard, dan perangkat media penyimpanan (disk drive). Jika sebuah kesalahan terdeteksi oleh POST, maka sistem umumnya akan menampilkan beberapa kode kesalahan, yang dinyatakan dengan bunyi-bunyian (atau beep) yang menunjukkan letak kesalahannya. Setiap kesalahan memiliki pola bunyi beep-nya sendiri-sendiri, dan berbeda antar BIOS yang digunakan.
          Tahapan / prosedur POST :
 a)    Mengecek Power Supply
 b)   Pengecekan Bios
 c)    Pengecekan CMOS (Complementary Metal Oxide Semikonductor)
 d)   Pengecekan CPU
 e)    Pengecekan memory 16 kb untuk digunakan oleh Room Bios
  f)    Pengecekan Input Output Controled dan Bus Controled
Read More ->>

Selasa, 07 Mei 2013

Mengatasi Komputer Tidak Bisa Startup


Pernah mengalami komputer tidak bisa Startup OS Windows (komputer tidak bisa masuk dan membuka ke Windows). Ada beberapa hal/alasan yang mungkin terjadi mengapa Windows tidak bisa dibuka (tidak bisa Startup). Untuk mengatasi gangguan/masalah tidak bisa masuk dan membuka ke Windows, memang perlu ketelitian dan menjalankan beberapa cara (tahap) yang bisa anda tempuh, jika cara satu gagal maka anda perlu mencari cara lainnya untuk mengatasi gangguan/masalah tidak bisa masuk dan membuka ke Windows (startup).


Hal yang bisa menyebabkan komputer tidak bisa masuk ke Windows (Startup) antara lain adalah:

- File Sistem operasi Windows yang terhapus.

- Virus, spyware atau trojan yang merusak file dan mengganggu proses loading (startup)

- Kerusakan file (driver) yang menyebabkan Windows gagal untuk membaca.

- Kerusakan pada hardware, (memori komputer atau harddisk)

- Sistem operasi Windows yang belum selesai terinstall / rusak.

- Setting BIOS yang salah atau telah diubah lagi.



Analisa mengatasi komputer tidak bisa Startup Windows:

Cobalah untuk melakukan Startup dengan menggunakan cara safe mode yakni dengan cara tekan F8 atau F5. Selanjutnya ketika komputer mulai menyala / mulai masuk ke Windows, pilih pada safe mode, Nah, kalau dengan cara ini komputer berhasil masuk ke Windows berarti ada masalah dengan loading yang tidak bisa terbaca oleh Windows anda. Anda matikan loading tersebut melalui start -> run -> msconfig pada bagian startup.

Cara kedua adalah repair Windows. Masukkan CD instalasi Windows, dan atur pada menu BIOS untuk cara startup menggunakan CD/DVD-ROM. Setelah anda masuk ke bagian install Windows, silakan anda pilih opsi repair Windows. Dari sini Anda bisa menginstall ulang file Windows ke folder yang baru. Dan jika ternyata repair Windows gagal anda bisa menformat harddisk. Jangan ubah setting BIOS anda. Atau mungkin jika BIOS bermasalah anda bisa mengembalikan ke opsi Loading BIOS default.

Driver VGA rusak. VGA card yang rusak juga akan menyebabkan Windows tidak bisa dimuat/dibaca. Langkah yang bisa anda ambil adalah melakukan startup di mode safe mode. Kemudian lakukan uninstall driver VGA yang rusak tadi, setelah itu lakukan install kembali driver VGA anda ketika masuk ke Windows yang sudah normal.

Jika langkah-langkah tadi ternyata belum juga berhasil ada kemungkinan terjadi kerusakan pada hardware, seperti memori, harddisk, VGA hingga kerusakan pada mainboard. Sebaiknya anda datang ke teknisi, agar lebih aman. Demikian tips analisa mengatasi komputer tidak bisa Startup Windows (komputer tidak bisa masuk dan membuka ke Windows).

Memperbaiki komputer tidak bisa booting

Salah satu kerusakan komputer yang sering saya temukan adalah permasalahan komputer yang tidak bisa booting.   Disini ada beberapa kasus yang bisa terjadi, diantaranya: komputer tidak bisa booting dengan menampilkan pesan errorkomputer booting, namun kemudian muncul bluescreen dan komputer booting, namun kemudian merestart lagi.

Untuk permasalahan komputer yang setelah booting muncul tampilan bluescreen, saya telah membahasnya dalam postingan tentang cara memperbaiki komputer bluescreen.

komputer tidak bisa booting
Begitu juga dengan penyebab dan cara memperbaiki komputer yang sering restart dan memperbaiki komputer sering hang telah saya uraikan dalam postingan beberapa waktu yag lalu. Sedangkan untuk komputer yang tidak bisa booting sama sekali, disini ada beberapa penyebab yang bisa terjadi, diantaranya:

1. Komputer tidak bisa booting karena Hardisk tidak terdeteksi
Hal ini biasanya ditandai dengan munculnya pesan Disk Boot failure. Untuk mengatasi masalah ini, kita bisa melakukan beberapa hal diataranya:
  • mengecek kondisi kabel IDE atau SATA pada Hardisk, pastikan sudah terpasang dengan benar.
  • untuk 2 hardisk IDE yang terpasang pada 1 kabel, cek posisi jumper untuk setingan Master dan Slavenya supaya jangan tertukar.
  • cek apakah Hardisk sudah terdeteksi oleh BIOS atau belum, coba di-detect satu persatu. Kalau sama BIOS aja ga terdeteksi berarti masalahnya ada pada hardisk tersebut.
  • coba pegang permukaan hardisk, untuk hardisk yang hidup akan terasa getarannya.
2. Komputer tidak bisa booting karena permasalahan Memori dan VGA Card.
Biasanya ditandai dengan terdengarnya bunyi beep yang berulang-ulang, dan tampilan monitor yang tidak mau ngangat. Untuk mengeceknya :
  • coba lepas dulu Memory atau VGA Card, pin-nya dibersihkan dan dipasangkan kembali dengan benar.
  • coba pasang memory di slot yang lain.
  • untuk memory yang lebih dari satu, copot aja dulu yang lainnya dan dites satu persatu.
  • kalau masing terdengar bunyi beep, coba ganti aja dulu Memori atau VGA Cardnya.
3. Komputer yang tidak mau booting karena Processor kepanasan.
Masalah Processor yang overheat bisa menyebabkan komputer sering hang, komputer restart sendiri bahkan komputer ga mau booting.
  • Coba dicek kondisi Heatsink dan fan Processor
  • Lihat juga suhu Processor pada Hardware Monitor di BIOS.
4. Komputer tidak bisa booting karena hardisk atau sistem Windows yang corupt.
Hal ini bisa dilihat dari pesan yang menunjukkan adanya file yang rusak atau hilang. Untuk mengatasinya:
  • Coba dicek dulu kondisi Memory, kalau terpasang lebih dari satu dan tidak kompatibel, biasanya muncul error sistem windows corupt, jadi lepaskan dulu memory yang tidak sejenis.
  • Repair Hardisk seperti telah saya jelaskan dalam artikel cara memperbaiki hardisk
  • Repair Windows  atau install ulang sistem Windows komputer Anda.
Read More ->>

Memperbaiki cd/dvd rom dan permasalahan seputarnya



1. CD/DVD Rom tidak mau membaca
    - Bersihkan head CD/DVD Rom
Seringkali saya mendapati pertanyaan, mas kinta kok CD/DVD Rom saya gak bisa baca ? padahal saya baru beli 2-3 bulan lalu, pertanyaan pertama yang saya ajukan adalah apakah headnya pernah dibersihkan ?, emang perlu dibersihkan ya ?, ya perlu lah. Head pada CD/DVD Rom memiliki fungsi yang sama seperti mata, jika head/mata kotor maka penglihatan kita akan buram atau tidak jelas, begitu juga head CD/DVD Rom, sinar laser yang dihasilkan oleh head dapat terhalang oleh debu yang mengakibatkan pembacaan CD/DVD jadi tidak lancar. Solusinya, beli pembersih CD/DVD Rom, biasanya dilengkapi dengan alkohol, cara pakainya gampang, kalau tidak bisa boleh komentar dibawah.
    - Bersihkan CD/DVD
Seringkali saya dapati permukaan CD/DVD terdapat lemak atau bekas cetakan tangan, hal ini sangat membuat CD/DVD Rom akan cepat rusak, karena head akan dipaksa untuk membaca CD/DVD, oleh karena itu sebelum CD/DVD dimasukkan kedalam drive, pastikan bebas kotor dan lemak. Untuk membersihkan lemak atau bekas cetakan tangan dapat menggunakan pembersih cd yang banyak dijual di toko komputer.
2. CD/DVD Rom tidak mau eject
Pernah mengalami CD/DVD macet tidak mau dikeluarkan dari dalam drive ?, tentu dong, kalau ini terjadi, gampang aja, ambil penjepit kertas, kemudian sambil menekan tombol eject, masuk dan tekan lubang kecil yang terdapat di drive CD/DVD rom. voila, berhasil bukan.
CD/DVD Rom tidak terdetek
Permasalahan yang sering saya temui, yang ini relatif mudah, pertama cek apakah lampu indikator pada CD/DVD Rom menyala, jika tidak berarti adalah masalah power, coba ganti power yang terhubung ke CD/DVD Rom dengan kabel power yang lain, tentunya harus buka casing dulu. Jika sudah nyala namun tidak terdeteksi langkah selanjutnya adalah mengecek kabel IDE, kabel ukuran flexi ukuran besar yang menempel disamping kabel power, coba ganti dengan kabel IDE yang lain, biasanya dengan menggunakan dua langkah ini CD/DVD Rom terdeteksi kembali, jika tidak maka ada kerusakan hardware dan kamu harus beli yang baru.


Kerusakan yang sering ditemui pada CDROM/CDRW/DVDROM/DVDRW.
_________________________________________________________________

Kerusakan Pada CDROM/ RW, DVDROM/ RW : Tidak terdeteksi
Periksa kabel power (kalau longgar kencangkan).
Periksa kabel data apakah pemasangannya sudah benar? Jangan lupa kabel dengan ujung yang berwarna merah, periksa kabel data biasanya ada yang putus. Untuk lebih yakin gunakan kabel data yang baru.
Periksa Jumper, kalau hardisk di posisi master maka CDROM harus diposisi slave (lihat jumpernya).
Periksa seting BIOS (Standard Serup) apakah Primary dan secondary semua diset Auto
Periksa lampu led-nya apakah nyala, dan tekan eject apakah berfungsi, kalau tidak berfungsi berarti kerusakan ada di board kontroler CD/DVD

Anda bisa membongkarnya dan coba anda periksa apakah ada solderan yang lepas atau retak, coba anda solder kembali. Kerusakan Pada CDROM/ RW, DVDROM/ RW : Tidak Bisa Baca CD, Bisa Baca Tapi Pilih-Pilih CD (Hanya CD yang Original / yang Masih Bagus yang Bisa Dibaca)
Kerusakan pada Optiknya: kotor atau sudah lemah. Cara mengatasinya: bongkar cd/dvdrom, lepaskan semua bautnya, lepas semua penutup/ casing-nya.
Coba anda perhatikan gambar optic set, di mana terdapat satu komponen yang disebut trimpot, berbentuk bulat kecil dengan 3 kaki, dan dibagian tengahnya ada pengaturan / trim untuk kepala obeng, ada yang berbentu plus atau min
Terlebih dahulu coba anda bersihkan kepala optic dengan cottonbud (korek kuping) secara perlahan dan hati-hati. Jangan sampai serat kabel yang menghubungkan antara kepala optic dengan rangkaiannya putus.
Jika CD/DVDROM/R/W ada masalah dalam pembacaan disk, apakah tidak bisa baca, kadang baca, pilih-pilih CD, tidak bisa burn/ membakar/ menulis (write) disk, maka kerusakan terletak pada optiknya. Sebelumnya dalam keadaan penutup/ cover terbuka, coba anda hubungkan powernya dan anda lihat. Awas!!! Jangan terlalu dekat karena cahaya yang dikeluarkan optic mengandung radiasi, anda cukup perhatikan dari jauh, apakah optiknya mengeluarkan cahaya atau tidak?
Kalau masih mengeluarkan cahaya meskipun redup/ lemah, biasanya masih bisa di trim/ setting, anda tinggal men-trim/ setting dengan cara memutar trimpot tadi dengan obeng kecil sesuai dengan lubangnya apakah min atau plus, secara perlahan dan hati-hati searah
jarum jam. Dalam melakukan penge-trim-an/ setting, jangan terlalu banyak memutarnya. Coba anda putar/ trim sedikit saja, setelah itu komputer anda matikan, dan pasangkan kabel data ke CD/DVD, kemudian anda nyalakan lagi

Read More ->>
Penyebab komputer sering Hang ataupun Crash sbb :

1. Konflik antar hardware (Hardware conflict)

Adalah
penyebab utama hang (baca: heng) pada PC (Personal Computer). Setiap
device/hardware (prosesor, mainboard, memory, dll) pada PC berinteraksi
melalui sebuah jalur IRQ (interrupt request channel). Contohnya,
printer biasanya terhubung pada IRQ7, keyboard menggunakan IRQ1, dan
floppy A pada IRQ6. setiap hardware yg terhubung memiliki jalur IRQ
tersendiri dan bersifat unik atau tidak sama dgn device lain. Jika pada
PC terpasang banyak device/hardware dan tidak terinstal dengan benar,
sehingga beberapa device menggunakan IRQ yang sama. Crash akan terjadi
saat kita menggunakan kedua device pada saat yang bersamaan.
Yang
dapat anda lakukan antara lain, update driver device yang terpasang.
Diharapkan driver yang terbaru dapat mengatasi masalah konflik tadi.
Untuk update driver, bisa browsing kesitus device yg bersangkutan atau
ke [You must be registered and logged in to see this link.]
Jika device berupa PCI Card (modem,
soundcard, tv tuner dll), pemindahan PCI Card ke slot lain pada
mainboard sering kali dapat menuntaskan masalah konflik antar device .
Baca buku manual atau review dari sumber yg dapat dipercaya.

2. Kerusakan RAM

RAM (random-access memory) yang bermasalah
menyebabkan BSOD dengan pesan di monitor "Fatal Exception Error".
Kadang2 memasang ulang Ram tsb dapat menyelesaikan masalah sebelum
menentukan untuk mengganti dgn yg baru.
Tapi "Fatal Exception Error"
ini bisa juga dikarenakan ketidak cocokan (mismatch) chip ram yg
terpasang. Ini terjadi pada PC yg terpasang dua keping Ram. Misalnya
mencampur 70-nanosecond (70ns) RAM dengan 60ns akan memaksa komputer
bekerja mengikuti kecepatan Ram yg lebih rendah.
Hal ini sering
mengakibatkan crash bila Ram bekerja terlalu keras (overworked) seperti
menjalankan aplikasi2 berat (main game misalnya). Naikan nilai wait
state pada Ram melalui menu bios dapat menyelesaikan masalah diatas.
Cara lain dengan mengatur ulang posisi Ram yang terpasang. Lepaskan Ram
yang sering mengakibatkan crash. (Usakan jgn menyentuh tepi bagian bwh
Ram yg berwarna keemasan).
"Parity error" biasanya juga merujuk pada
kesalahan Ram. Ram yg lbh bagus mengadopsi teknologi error correction
check (ECC). Sebaiknya jangan memasangkan Ram ini bersama tipe Ram yg
non-ECC karena bisa mengalami masalah.


3. BIOS settings

Setiap mainboard/motherboard memiliki
pengaturan2 terhadap chipset yang sudah ditentukan oleh Vendor pembuat
mobo tsb. Cara yg biasa digunakan utk masuk ke menu bios adalah dengan
menekan DELETE/DEL atau F2 pada keyboard saat komputer dihidupkan (beda
merk beda pula cara masuk BIOSnya, seperti punya saya notebook lawas
Toshiba Satellite 4260 yang harus menekan Ctrl+Shift+Esc+Alt).
Bila
berada di menu bios, anda harus lebih berhati2. Catat semua perubahan
pada selembar kertas adalah langkah pengamanan yang baik. Anda akan
dengan mudah mengembalikan perubahan setting keposisi semula bila
komputer menjadi tidak stabil.

4. Harddisk (Hard disk drives )

Setelah beberapa minggu
digunakan file/data yang ada didalam harddisk menjadi potongan2 yg
tersebar atau fragmented. Adalah kebiasan yg baik bila mendefrag
harddisk minimal seminggu sekali atau dijadwalkan melalui Task
Scheduler. Keuntunganannya file dapat diload lebih cepat dan mencegah
hang(screen freeze) pada PC.
Harddsik yang sarat muatan dapat
mengurangi kinerja komputer. Bersihkan file-file sampah dari temporary
file, temporary internet files, atau file2 yang sudah tidak diperlukan
lagi. Untuk lebih mudah gunakan bantuan software utilities.

5. Fatal OE exceptions and VXD errors

Fatal OE exceptions and
VXD errors, sering disebabkan oleh VGA yang bermasalah. Periksa apakak
ada hardware konflik antar device. Jika anda baru saja menambahkan VGA
Card baru menggantikan VGA Onboard sebaiknya cek kembali settingan bios
mainboard anda. Update driver yang dianggap perlu, dan cari
informasi/review mengenai device yg anda gunakan.

6. Viruses

Umumnya efek yg diakibatkan virus adalah ketidak
stabilan pada komputer. Beberapa tipe virus menghapus boot sector pada
harddisk sehingga windows gagal untuk start/booting. Anda baru sadar
akan pentingnya AntiVirus setelah komputer anda terjangkit virus dan
virus tersebut berhasil dengan sukses menghilangkan data-data anda.
Adalah kebiasaan yang baik secara teratur mengaupdate database
antivirus anda minimal sebulan sekali.

7. Printer

Memprint file/dokumen yang berukuran besar, biasa
dikenal dengan istilah postscript dapat mengakibatkan PC crash. Printer
hanya memiliki memory berkapasitasnya kecil, yang disebut buffer.
Memory ini akan dengan mudah mengalami overloaded. Aktifitas printer
juga menggunakan sebagian besar resource dari CPU, ini juga akan
mengakibatkan performa komputer menjadi menurun.
PC juga akan
mengalami crash jika printer berusaha utk memprint karakter yg tak
dikenalinya. Kadang2 printer juga tidak dapat merecover/memulihkan
dirinya sendiri setelah crash yg diakibatkan kekacauan pada buffer
printer. Cara yang dapat dilakukan untuk memulihkan buffer adalah
dengan melepaskan koneksi printer dari sumber listrik selama selama 10
detik, dan printer anda bisa kembali digunakan.

8. Software

Software yang tidak terinstal dengan baik
merupakan penyebab umum crash pada PC. Menginstall kembali/reinstal
software tersebut dapat seringkali dapat menyelesaikan masalah diatas.
Biasakan membaca READ ME yang disertakan pada setiap sofware utk
menyesuaikan kebutuhan minimum yg diperlukan software tsb utk dapat
digunakan dengan baik.
Boot windows pada posisi Safe Mode (F8)
kadang-kadang dapt menyelesaikan beberapa masalah yang berhubungan
dengan software. Singkirkan star-up yg dicurigai mengakibatkan windows
crash melalui menu msconfig yang diketikan dari menu Run.

9. Suhu diatas Normal (Overheating)

Central processing unit
(CPU) biasanya dilengkapi dengan Kipas pendingin (heatsink fan) untuk
menjaga suhu tetap stabil. Jika heatsink fan mengalami kerusakan atau
kinerja kipas pendingin menurun atau CPU dipakai dalam waktu yang lama
akan menghasilkan pesan kesalahan yang disebut "kernel error". Hal ini
biasa terjadi pada chip yg di overclocked diatas kecepatan standarnya.
CPU
bermasalah pada beberapa kasus dapat diatasi dengan mendisable CPU
internal cache pada bios, meskipun ini akan membuat kinerja CPU jadi
menurun tapi yang jelas komputer menjadi lebih stabil9. Suhu diatas Normal (Overheating)
Central processing unit
(CPU) biasanya dilengkapi dengan Kipas pendingin (heatsink fan) untuk
menjaga suhu tetap stabil. Jika heatsink fan mengalami kerusakan atau
kinerja kipas pendingin menurun atau CPU dipakai dalam waktu yang lama
akan menghasilkan pesan kesalahan yang disebut "kernel error". Hal ini
biasa terjadi pada chip yg di overclocked diatas kecepatan standarnya.
CPU
bermasalah pada beberapa kasus dapat diatasi dengan mendisable CPU
internal cache pada bios, meskipun ini akan membuat kinerja CPU jadi
menurun tapi yang jelas komputer menjadi lebih stabil

10. Power supply problems

Tegangan yg tidak stabil
mengakibatkan pasokan daya antar device menjadi labil dan dapat
mengakibatkan crash. Pertimbangkan menggunakan UPS (Uninterrupted Power
Supply), ini akan memberikan anda kesempatan untuk menshutdown komputer
secara normal bila ada gangguan listrik. UPS juga merupakan investasi
yg bagus untuk menjamin keselamatan data2 penting anda dari terputusnya
aliran listrik yang tiba2.
Read More ->>

Penyebab Komputer Sering Hang & Cara Mengatasinya

Komputer Hang

Salah satu masalah yang sering dihadapi para pengguna komputer adalah komputer hang, banyak faktor yang menyebabkan komputer sering hang, di antaranya 6 hal berikut ini beserta cara menanalisa kerusakannya.


1. Mulai yang paling parah yaitu kerusakan OS (Operating System)
OS yang rusak sering kali terjadi salah satu diataranya terinfeksi oleh virus, keliru atau tidak sengaja menghapus file system atau Software yang terinstall tidak mendukung OS yang ada (Crash).
Cara Mengatasinya :
Langkah yang efektif untuk OS rusak atau bermasalah adalah reinstall OS tapi alangkah baiknya bila kita tahu pasti masalah pada OS kita selesaikan permaslah tersebut, entah itu masalah crash dengan software atau terinfeksi virus.

2. Memory yang bermasalah (RAM)
Memory atau RAM sering juga menjadi masalah, untuk masalah RAM biasanya ditandai dengan keluar layar biru atau komputer akan mengulang dari awal (restart sendiri).
Cara Mengatasinya :
permaslaahan ram sering kali ada pada kaki / soket tembaga yang kotor, bersihkan kaki tembaga dengan cara di gosok menggunakan penghapus pensil supaya kotoran yang menempel bisa hilang dan untuk lebih detailnya silahkan klik disini

3. Hardisk Yang Tua atau Cacat
Hardisk baru tidak menjadi jaminan beres, karena kualitas hardisk yang semakin buruk untukpengecekannya bisa memakai software analisa Hardisk
Cara Mengatasinya :
Untuk hardisk yang tua atau yang bermasalah sebaiknya partisi ulang atau Format FULL, tapi untuk hardisk cacat (baru) sebaiknya segera di tukarkan sebelum masa garansi habis.

4. Power Supply Drop
Power Supply juga bisa menjadi penyebab salah satu hang bisa karena usia yang sudah tua atau kualitas yang kurang bagus, untuk mengetahui bisa langsung mengecek di BIOS pada menu Hardware Monitor, kerusakan pada Power Supply bisa berimbas pada kerusakan Motherboard dan Hardisk
Cara Mengatasinya :
Kerusakan pada power supply banyak diakibatkan pada panasnya suhu pada power supply, untuk pencegahannya pada posisi penempatan PC yang mempengaruhi sirkulasi udara power supply dan juga debu yang menempel hendaknya kita bersihkan maksimal 2 bulan sekali

5. Motherboard Rusak
Karena fungsi primernya sebagai induk komponen lainnya motherboard memegang peranan penting dalam proses komputer, kerusakan pada motherboard bisa berimbas pada kerusakan Processor, untuk mengetahui kondisi motherboard paling mudah kita lakukan cek visual atau melihat langsung pada tiap komponen yang ada misalnya Elco (electrolit Condensator) apakah menggelembung atau tidak, lalu komponen lainnya apakahada yang terbakar.
Cara Mengatasinya :
Untuk motherboard jika sudah banyak komponen yang terbakar lebih baiknya kita ganti motherboard tersebut karena bila kita ganti dengan part yang di jual di pasaran tidak akan bertahan lama dan juga berdampak buruk pada processor.

6. Debu dan Kotoran
Sering kali debu dan kotoran tidak pernah kita awasi mungkin karena bila debu dan kotoran ini sampai memenuhi komponen dalam PC maka akan terjadi overheat baik pada processor atau pun pada Power Supply yang berakibat pada kerusakan komponen tersebut.
Cara Mengatasinya :
Permasalahan sepele ini sering kali kita lupakan, sebaiknya kita jadwal maksimal 2 bukan sekali untuk melakukan pembersihan debu dan kotoran di Komputer kita, agar performa komputer tidak terlalu menurun.
Read More ->>

Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)

Cara Mengatasinya :
- Restart kembali komputer anda
- Jika masih trouble intall ulang windows anda
- Jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
Cek dengan : Scan Disk.
4. Komputer Sering Hang
Cara Mengatasinya :
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda,
lepaskan dulu hardware baru anda
- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.
Read More ->>

MEMPERBAIKI KOMPUTER YANG TIDAK BISA HIDUP

 TOMBOL POWER SUDAH DITEKAN, KOMPUTER TETAP TIDAK MAU HIDUP
Permasalahan ini terjadi ketika Anda menekan tombol power untuk mengaktifkan atau menghidupkan PC, tetapi PC tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Jika hal ini terjadi pada PC Anda, ada beberapa kemungkinan yang harus diperiksa satu per satu secara bertahap dengan langkah-langkah berikut.
Memeriksa kelistrikan
  1. Periksa semua jaringan listrik. Apakah kabel power suply sudah terpasang dengan baik?
  2. Jika Anda menggunakan UPS (Uniterruptable Power Supply) dan stabilizer AVR (Automated Voltage Regulator), pastikan semua dalam posisi ON dan dapat berfungsi dengan baik.
  3. Jika hal tersebut bukan penyebabnya, kemungkinan berikutnya adalahpada  PC Anda. Sekarang lakukan pemeriksaan pada PC.
Pengecekan komponen PC
  1. Pastikan kabel power yang terpasang ke soket power pada mainboard terpasang dengan baik. Coba Anda tekan-tekan konektor power yang terpasang ke soket power suply.
  2. Jika tidak mau hidup juga, pastikan semua kabel yang terhubung ke tombol power pada casing telah terpasang dengan benar pada konektor pinnya di motherboard
  3. Pastikan power supply memang dalam keadaan hidup, dengn melakukn pengetesan pada CPU lain.
  4. Jika ternyata power supply dalam keadaan baik (melalui pengetesan) dan semua kabel sudah benar, berarti yang perlu diperiksa adalah motherboard dan prosesor. Coba pasangkan prosesor Anda pada CPU lain yang sejenis dengan CPU Anda. Perhatikan, apakah CPU dapat dihidupkan? Jika CPU tersebut dapat hidup, berarti kerusakan hanya pada motherboard. Namun, jika memang tidak dapat hidup, berarti prosesor mengalami kerusakan.
  5. Biasanya hal seperti ini diakibatkan oleh kerusakan pada komponen pada motherboard, yang bersangkutan dengan catu daya. Untuk permasalahan ini sebaiknya serahkan pada teknisi yang sudah ahli.
FAN DAN HARD DISK TERDENGAR PUTARANNYA, TETAPI LAYAR MONITOR TETAP GELAP
Setidaknya permasalahan ini sedikit lebih baik daripada masalah PC mati. Ikuti langkah berikut untuk mengatasi masalah tersebut.
1.  Lepas semua kabel yang terhubung pada CPU.
2. Buka casing CPU.
3. Lepas RAM (memory) yang terpasang pada slot DIMM. Jika Anda menggunakan 2 keping RAM, coba bersihkan konektor RAM dengan karet penghapus, bisa saja hal ini disebabkan oleh kotoran yang ada pada konektor RAM. Setelah itu pasang salah satu RAM saja dan hidupkan komputer
4. Jika langkah 3 bisa mengatasi masalah, lanjutkan dengan memasang keping RAM yang satu lagi. Jika dengan memasang RAM yang kedua komputer kembali mendapatkan masalah, berarti salah satu RAM Anda mengalami kerusakan. Lepas kembali RAM tersebut dan pasang satu keping RAM saja.
5. Jika dengan langkah 3 dan 4 masalah tidak teratasi, lakukanlah langkah selanjutnya. Periksa VGA eksternal jika Anda menggunakannya, lepas VGA eksternal dan bersihkan konektor VGA seperti pada saat membersihkan RAM. Pasang kembali VGA eksternal dengan benar, setelah itu hidupkan komputer.
6. Jika langkah 5 sudah dilakukan dan masalah belum teratasi, coba lepas semua hardware eksternal yang terpasang, seperti modem, sound card eksternal, ethernet card eksternal, dan komponen lainnya jika ada. Sisakan yang terpasang pada mainboard hanya VGA card eksternal dan RAM saja, kemudian hidupkan komputer. Jika dengan cara ini komputer bisa normal kembali, kerusakan terdapat pada hardware yang Anda lepas tadi. Untuk mengetahui hardware mana yang rusak, coba pasang kembali hardware yang dilepas tadi satu per satu. Pada saat komputer error lagi ketika memasang salah satu hardware, berarti hardware tersebutlah biang keladinya. Ganti saja dengan hardware yang baru.
7. Jika langkah 6 juga tidak memberikan hasil, berarti masalah terletak pada prosesor atau bahkan motherboard Anda. Namun untuk memastikan kerusakan prosesor atau motherboard, ada baiknya Anda mengetes VGA card eksternal dan RAM Anda di CPU lain yang memakai VGA card dan RAM yang sejenis dengan milik Anda. Jika ternyata RAM dan VGA card Anda berjalan normal pada CPU lain, Anda bisa mengetes prosesor pada CPU lain yang sejenis. (sekadar memastikan kerusakan prosesor). Jika memang prosesor Anda error, sebaiknya Anda membeli prosesor baru. Namun, jika prosesor Anda berjalan normal pada CPU lain, berarti ada kerusakan pada motherboard. Anda boleh mendatangi klinik komputer untuk memperbaikinya atau bisa membeli motherboard baru.
Read More ->>

Mengenal Jenis Perangkat Lunak Komputer | Jenis-jenis Software

Perangkat lunak atau piranti lunak adalah program computer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Perangkat lunak dapat juga dikatakan sebagai penerjemah perintah-perintah yang dijalankan pengguna computer untuk diteruskan ke atau dip roses oleh perangkat keras.
Dilihat dari fungsinya, perangkat lunak komputer terbagi menjadi dua kategori, yaitu perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi. 
Perangkat lunak sistem adalah perangkat lunak yang berhubungan langsung dengan komponen-komponen perangkat keras komputer, perawatan mapupun pemrogramannya. Perangkat lunak sistem meliputi :
1. Perangkat Lunak Sistem
a. Sistem Operasi
Sistem Operasi atau Operating System adalah perangkat lunak yang bertugas mengontrol dan melakukan manajemen perangkat keras operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi.
b. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah instruksi dan aturan-aturan yang tertuang dalam bentuk kode-kode yang diberikan pada komputer untuk dapat melaksanakan tugas.
c. Program Utility
Program Utility adalah perangkat lunak yang ditujukan untuk melengkapi kinerja sistem operasi dan meningkatkan kinerja komputer.

Selain perangkat lunak sistem, komputer membutuhkan perangkat lunak aplikasi. Perangkat lunak aplikasi adalah perangkat lunak yang berfungsi membantu manusia menyelesaikan pekerjaan pada bidang tertentu.
Contoh perangkat lunak aplikasi adalah pengolah presentasi. Microsoft PowePoint yang berguna untuk membuat slide-slide presentasi. Ada pula Microsoft Word yang digunakan untuk mengolah kata, sedangkan Microsoft Excel digunakan untuk mengolah tabel, angka, perhitungan-perhitungan baik matematik maupun statistik.

2. Perangkat Lunak Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi atau program aplikasi (application programm) merupakan program khusus yang digunakan untuk aplikasi bidang tertentu. Program ini sangat membantu kita dalam menyelesaikan permasalahan khusus. Banyak program aplikasi yang sudah beredar antara lain contohnya sebagai berikut :
a. Program apalikasi pengolah kata
Program aplikasi pengolah kata digunakan untuk pengolahan naskah-naskah, seperti surat menyurat, buku diktat, proposal laporan kegiatan, media informasi, dan lainnya. Beberapa contoh program pengolah kata : Microsoft Word, Word Perfect, Adobe Page Maker, Chi Writer, dan lain-lain.
b. Program aplikasi pengolah angka
Perangkat lunak atau program aplikasi pengolah angka adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menyelesaikan pengolahan berbagai data kuantitatif (angka) yang relatif cepat dan akurat. Dengan pengolah angka, user dapat menyajikan data secara cepat dan tepat, baik dalam bentuk tabel maupun grafik. Beberapa contohnya antara lain : OpenOffice.Org Cal, Microsoft Excel, Lotus 123, dan lainya.
c. Program aplikasi pengolah Presentasi
Program aplikasi pengolah presentasi adalah program aplikasi untuk merancang slide yang biasa digunakan untuk presentasi dalam suatu pertemuan. Hasil perancangan tersebut dapat ditampilkan dalam berbagai bentuk media komunikasi seperti layar monitor, layar lebar melalui infocus, Head Projector, LCD, internet dan sebagainya.
Dengan menggunakan fasilitas Animation Effects, Transition, Sound Effects dan fasilitas lainnya yang tersedia pada MS Power Point dapat membuat berbagai slide menjadi menarik dengan efek-efek yang tesedia tersebut.
Beberapa contohnya antara lain : Microsoft Power Point, Open Office Impress, Macromedia Authorware dll.
d. Program aplikasi pengolah data
Perangkat lunak ini berfungsi mengelola data yang besar. Dengan program pengolah data ini kita dapat secara cepat dan akurat memasukkan dan menyunting data, menyeleksi data dengan kriteria tertentu, membuat laporan data dengan kriteria tertentu dan lain-lain.
Hasil penyimpanan dari program ini biasa di sebut basis data atau database, yang biasanya digunakan untuk pengolahan data instansi-instansi atau perusahaan. Contohnya : Microsoft Access, DBase, Foxpro, MySql, SqlServer dan lainnya.
e. Program Aplikasi pengolah grafis
Program aplikasi pengolah grafis seperti namanya diperuntukan untuk membuat dan mengolah gambar. Program ini cocok untuk desain, periklanan dan percetakan. Contohna : Corel Draw, Photoshop, Freehand dan lain-lain.
f. Program aplikasi Multimedia
Seperti namanya program ini berfungsi untuk mengolah multimedia seperti audio maupun video. contoh : Winamp, WIndows Media Player, FLV Player dan lain-lain.
Read More ->>

Klasifikasi Permasalahan Pengoperasian PC

       
  Permasalahan komputer dapat diidentifikasi melalui POST dan melihat
gejala-gejala yang dimunculkan oleh PC baik melalui beep, pesan
secara visual di layar monitor dan kinerja secara internal (di dalam PC
sendiri) maupun eksternal (dengan bantuan peralatan di luar PC).
Permasalahan PC dapat diklasifikasikan menjadi 2 kelompok yaitu:
hardware / perangkat keras dan software / perangkat lunak.
a) Hardware / Perangkat keras
Masalah pada perangkat keras diklasifikasikan menjadi 2 yaitu :
(1) Internal
Permasalahan hardware secara internal yaitu permasalahan yang
muncul pada komponen sistem komputer yang meliputi isi CPU,
yaitu: motherboard, VGA card, CHIP BIOS, RAM, Sound card,
Prosessor, Harddisk, CD ROM, Power supply dan komponen lainnya
yang terpasang, monitor, keyboard, mouse dan lain-lain.
Komponen Gejala Permasalahan
1 Monitor
· Monitor mati
· Monitor blank
· Monitor menampilkan gambar tidak proporsional
· Warna tampilan tidak sesuai aslinya
· Monitor berkedip-kedip
2 Motherboard
  • · CPU mati
  • · Komputer cepat panas dan atau hang
  • · Kinerja komputer lambat
  • · Tidak dapat shuddown
  • · Komputer selalu meminta setup cmos
3 Port Paralel (LPT)
  • · Tidak dapat mencetak di printer
  • · Tidak dapat melakukan hubungan komunikasi
dengan computer lain melaui Laplink dengan
parallel port
4 Port Serial
  • · Mouse melalui serial port tidak dapat digunakan
  • · Peralatan eksternal lain yang melaui serial port
tidak dpat digunakan, seperti modem eksternal
5 Port Game
Tidak dapat atau akses melaui joystick yang
terpasang di port game kacau
6 Port USB
  • · Mouse atau perlatan eksternal lain yang
terpasang di port USB tidak dapat bekerja tau
kacau. Peralatan lain seperti printer, flash
memory, scanner, kamera digital.
7 VGA Card
  • · CPU mati
  • · Gambar kacau
  • · Setting tidak maksimal
  • · Tidak dapat mengakses program tertentu
  • · Akses grafik lambat
8 Sound Card
  • · Tidak ada atau kacau suara yang keluar di
speaker aktif
9 RAM
  • · CPU mati
  • · Memori yang terbaca pada saat POST tidak
sesuai
  • · Akses program lambat
10 Prosessor
  • · CPU mati
  • · Prosessor cepat panas
  • · Prosessor sering Hang
11 Chip BIOS
  • · CPU mati
  • · Tidak dapat booting
  • · Tidak dapat melakukuan identifikasi hardware
dan POST
12 Hard disk
  • · Tidak terdeteksi BIOS
  • · Tidak dapat booting
  • · Cepat Hang
  • · Akses program lambat
13 Disk drive Tidak dapat membaca/menulis
/memformat/menghapus isi disk
14 CD/DVD ROM Read/Write
Tidak dapat membaca/menulis /memformat
CD/DVD
15 Kabel Data Hardisk,diskdrive,CDROM tidak terdeteksi atau tidak
dapat diakses
16 Power Supply CPU mati
17 Panel depan CPU Saklar/lampu mati dan CPU tidak dapat dihidupkan
18 Keyboard
  • · Keyboard mati, tidak terdetekdi BIOS
  • · Tombol ada yang tidak dapat digunakan
19 Mouse
  • · Mouse tidak terdeteksi windows & tidak dapat
digunakan
  • · Slah satu fungsi mouse tidak dapat digunakan
20 Speaker aktif
  • · Speaker mati
  • · Suara speaker tidak keluar
(2) Eksternal
Permasalahan hardware secara eksternal yaitu permasalahan yang
muncul pada komponen sistem komputer yang terpasang di luar
komputer dan berfungsi sebagai fasilitas pelengkap komputer, di
antaranya yaitu : printer, modem eksternal, TV tuner eksternal,
scanner, dan lain sebagainya.
Komponen Gejala Permasalahan
1 Printer
  • · Printer mati
  • · Selalu muncul warning di monitor
  • · Mencetak tidak sesuai setting
  • · Catridge/pita tidak terdeteksi
  • · Tinta/pita habis atau buram
  • · Print kertas double
2 TV tuner
  • · TV tuner mati
  • · Gambar tidak jelas
  • · Tidak dapat menyipan ke memori
  • · Suara tidak ada
3 Modem
  • · Modem mati
  • · Tidak dapat menghubungi provider
(ISP)
  • · Akses internet lambat
4 Scanner
  • · Scanner mati
  • · Tidak dapat membaca berkas/blank
  • · Hasil scan pecah-pecah
5 Flash memory
  • · Flash memory mati
  • · Tidak terdeteksi oleh system operasi
  • · Tidak dapat membaca/menulis/
menghapus data.
6 Kamera digital
  • · Kamera mati
  • · Tidak dapat membaca berkas/blank
  • · Hasil foto pecah-pecah
7 CD/DVD ROM Read/Write eksternal
Tidak dapat membaca/menulis /memformat
CD/DVD
b) Software / Perangkat lunak
Masalah pada perangkat lunak diklasifikasikan menjadi 3 yaitu:
(1) Perangkat lunak BIOS
Chip BIOS (Basic Input Output System) biasanya berupa EEPROM
yang berisi program system mendasar dari komponen I/O, termasuk
di dalamnya POST. Sebagai sebuah program BIOS juga dapat
mengalami masalah di antaranya yaitu :
· Komputer mati
· Komputer hidup tapi blank atau tidak ada tampilan di layar dan
tidak ada aktivitas.
· Komputer tidak dapat di setting hardwarenya, setting kacau dan
POST tidak jalan.
(2) Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan suatu perangkat lunak yang berfungsi
untuk mengelola semua sumberdaya sistem komputer, diantaranya
yaitu : perangkat keras, program aplikasi, dan user untuk menjadi
suatu sistem yang dapat bekerja.
(3) Program aplikasi
          Program aplikasi adalah perangkat lunak yang digunakan oleh user
untuk melaksanakan pekerjaan atau aplikasi tertentu seperti
mengetik, menggambar, menghitung, mendengarkan musik dan lain
sebagainya. Program aplikasi yang dimaksud adalah semua perangkat
lunak selain sistem operasi, diantaranya yaitu program aplikasi
seperti: perkantoran, termasuk bahasa pemrograman, virus, utility
dan lain-lain. Pengelompokkan ini belum diklasifikasikan berdasarkan
jenis maupun kegunaan aplikasinya.
Permasalahan yang sering muncul berdasarkan klasifikasi perangkat
lunak diantaranya, yaitu :
Komponen Permasalahan
1 BIOS program
  • · Komputer mati
  • · Komputer hidup tapi blank atau tidak
ada tampilan di layer dan tidak ada
aktivitas.
  • · Komputer tidak dapat di setting
hardwarenya, setting kacau dan
POST tidak jalan
2 Sistem Operasi
  • · Tidak dapat booting
  • · Kinerja booting sampai ke windows
berlangsung dengan lambat
  • · Windows exsploler tidak dapat
dijalankan, tidak dapat mengcopi,
mengganti nama file dan lain-lain
  • · Start menu tidak dapat dijalankan
  • · Prosedur Shutdown tidak dapat
dilaksanakan
  • · Prosedur Shutdown berhenti sebelum
komputer benar-benar mati
3 Program aplikasi
  • · Program tidak ada di start menu,
desktop
  • · Program tidak dapat dijalankan
  • · Kinerja program lambat
  • · Program selalu meminta CD
  • · Fungsi-fungsi menu tidak dapat
dijalankan
  • · Tidak ditemukan file data, tidak
dapat membuka file data atau
ekstensi file data berubah
Klasifikasi gejala permasalahan yang muncul dapat pula dilakukan
berdasarkan kerusakannya, misalkan dengan urutan komputer mati,
booting sampai dengan menjalankan aplikasi.
Read More ->>

Pages

Statistik

Pages

HamZSholeH. Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Followers

search

Popular Posts